Kopassus Dirikan Grup V di Sulawesi Tenggara, Perluas Jangkauan Strategis

Gubernur Sultra Andi Sumangerukka (kiri) bersalaman dengan Danjen Kopassus Mayjen TNI Djon Afandi di Kendari

Berita Patroli – Kendari

Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI Angkatan Darat, salah satu pasukan elite yang disegani dunia, akan segera membangun markas komando baru, yakni Grup V, di wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra). Keputusan ini merupakan bagian dari strategi pertahanan nasional untuk memperkuat kehadiran militer di pulau-pulau besar Indonesia.

Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus, Mayjen TNI Djon Afriandi, menyampaikan bahwa pembangunan Grup V di Kendari merupakan bagian dari implementasi doktrin pertahanan pulau-pulau besar. “Salah satu pulau besar adalah Sulawesi, dan kami tempatkan di Kendari,” ujar Mayjen Djon Afriandi.

Ia menambahkan bahwa pemilihan Sultra sebagai lokasi pembangunan didasarkan pada pertimbangan strategis, terutama terkait dengan mobilitas cepat pasukan Kopassus untuk menjangkau wilayah-wilayah kritis. “Kami melihat Sulawesi Tenggara ini paling strategis untuk mendukung tugas-tugas Kopassus dan mempercepat respons di kawasan timur Indonesia,” tambahnya.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara menyambut baik rencana ini. Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menyiapkan lahan seluas 200 hektare untuk pembangunan markas baru tersebut. “Keinginan Kopassus untuk membangun markas di Sultra bertujuan memperkuat pertahanan di wilayah Sulawesi dan sekaligus membackup kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur,” ujar Andi saat ditemui di Kendari.

Lebih lanjut, Gubernur menyebutkan bahwa lokasi pasti pembangunan masih dalam tahap koordinasi, namun lahan yang disiapkan sudah tersedia dan menunggu tindak lanjut dari pihak militer.

Kopassus, yang dikenal dengan baret merah dan moto “Berani, Benar, Berhasil,” telah mencatatkan sejumlah prestasi gemilang dalam sejarah militer Indonesia, termasuk dalam operasi-operasi besar seperti penumpasan G-30-S/PKI, Operasi Trikora, Operasi Mapenduma di Papua, hingga pembebasan sandera di Somalia.

Dengan rencana pembentukan Grup V ini, Kopassus kini akan terdiri dari tujuh satuan, meliputi: Makopassus (Cijantung), Grup-1/Parako (Serang), Grup-2/Sandha (Solo), Grup-3/Sandha (Cijantung), Sat-81 (Cijantung), Pusat Pendidikan dan Latihan (Batujajar), dan yang terbaru, Grup V (Sulawesi Tenggara).

Pembangunan markas baru ini menjadi simbol komitmen negara dalam memperkuat pertahanan nasional secara merata di seluruh wilayah Indonesia. (Red)