Di Duga Pemilik Tambang Pasir Silika di Desa Kerok,Kec,Montong Tuban adalah Seorang Oknum yang masih Aktif.Lantas Kemana Aparat setempat??

Berita Patroli – Maraknya Penambang Pasir Silika di Kabupaten Tuban sudah menjadi Pemandangan indah bagi masyarakat di setiap jalan. Masyarakat biasa hanya bisa tutup mata karena tidak punya wewenang atas penambangan-penambangan Pasir tersebut.keluhan para Masyarakat hanya jadi bincangan sehari-hari sesama tongkrongannya, namun semua itu hanya ucapan kosong yang tidak ada pengaruhnya bagi Penambang.

Seorang Warga Setempat AS saat berbincang dengan Wartawan Berita Patroli Selasa sore, merasa heran dengan Hukum yang Berlaku di Indonesia saat ini.Warga merasa ada yang aneh dengan Aparat-Aparat setempat yang tutup mata terkait penambangan di Kec Montong.

“Laiyo mas Alam di rusak dijupok hasil,e akibate ratan rusak, aparat-aparat lione yo meneng wae.mentang-mentang Seng nambang yo Aparat.nek masyarakat biasa kerjo wae selalu di ubrak-ubrak.ancen zo aneh Hukum iki.opo yo liyane melok mangan duite kok dibeno wae.harus,e yo kudu Adil.ungkap As kepada BP selasa sore (24/8/2021).

Entah itu Ilegal atau sudah Legal.siapa yang tau.yang jelas kalau Aktifitas Penambangan tersebut di biarkan saja dan Aparat setempat Tutup mata dampak dari rusaknya Alam dan Ekosistem, masyarakat juga Korbanya.

Salah satu Tambang Pasir yang berada di Tuban,Tepatnya di Desa Kerok Kec Montong ini,Diduga Malah milik Pak Parto Seorang Aparat yang masih aktif menjabat Sebagai Wakapolsek Tambakboyo.
Lantas Kemana Aparat-Aparat Penegak hukum lainya????? Apakah memang tidak tahu atau memang pura-pura tidak tahu?
Atau memang pemilik Tambang sudah mengantongi Perijinan resmi sesuai UU di Indonesia terkait Perijinan Galian C.?

Seorang sopir yang tidak mau menyebutkan namanya.yang ikut jasa angkut Pasir di Tambang tersebut membenarkan kalau memang Pemilik Tambang Tersebut adalah seorang Oknum yang masih Aktif sebagai Wakapolsek.

” Tambang ini memang milik Pak Parto mas,ia seorang Wakapolsek Tambakboyo Tuban.saya cuma jasa Angkut saja.Selasa sore (24/8/2021).

Pantauan Wartawan Berita Patroli Rabu siang.Memang benar-benar memprihatinkan kalau Penambangan dibiarkan Saja.terlihat tanah- tanah yang sudah rusak karena penggalian Alat berat tersebut,dan Fasilitas jalan kampung sudah mulai rusak karena tidak sesuai dengan Kekuatan Tonnase muatan Mobil.lalu siapa yang akan bertanggung jawab atas rusaknya fasilitas jalan yang di sebabkan oleh keluar masuknya Mobil Dum Truk tersebut?tentunya akan di biarkan begitu saja.

Dari Konfirmasi Wartawan Berita Patroli Via Wattsaap kepada Pak Parto selaku pemilik Tambang. sampai berita ini di buat Pak Parto belum memberi jawaban mengenai Tambang yang berlokasikan di Desa Kerok Kec Montong tersebut.Rabu (25/8/2021).(Syn).