Budi Pesek Bogel Rofiq cs Sindikat jual beli mobil Leasing

Tulungagung Berita Patroli – Komplotan para mafia jual beli mobil leasing ini seharusnya mendapatkan atensi khusus dari jajaran penegak hukum Polda Jatim. Sepak terjang para mafia diwilayah Tulungagung, Kediri, Blitar dan Trenggalek sudah tidak diragukan lagi.Banyak hasil transaksi jual beli mobil yang mereka jalani mampu menghasilkan uang ratusan juta rupiah. Modus operandi mereka berkerja dengan oknum orang dalam leasing Bank, dengan keuntungan puluhan juta rupiah dalam sekali transaksi mobil STNK nan tanpa BPKB ( mobil bedet) atau biasa disebut mobil yang mengalami kredit macet.
Dari hasil investigasi dan keterangan sejumlah korban team berita patroli, sebut saja RTH yang menjadi korban tipu muslihat Budi cs harus kehilangan puluhan juta rupiah setelah di tipu dalam jual beli mobil toyoya yaris beberapa waktu lalu.

Meski sudah melaporkan kasusnya ke pihak polres Tulungagung, sudah hampir sebulan ini belum ada perkembangan, pihak polres bilang sudah buatkan surat pangilan kepada pak Budi, tapi sampai sekarang Budi masih tenang – tenang saja malah sering datangi rumah saya bawa anak perempuannya serta bawa preman kampung, maksud dan tujuannya juga apa?,” ujar RTH

Dari hasil investigasi di lapangan beberapa minggu ini, sepak terjang komplotan Budi cs memang sudah layak di sikapi tegas penegak hukum. Kerja mereka dengan menjual belikan mobil STNK nan hasil tarikan kredit macet sejumlah konsumen Bank. Satu unit mobil hasil tarikan para depcolektor (STNK) biasanya di beli sekira 25-35 juta yang kemudian dijual kembali ke sejumlah penadah sekitar Kediri,Blitar serta sejumlah oknum penegak hukum.Saya sudah paham betul dengan komplotan ini, gudang tempat puluhan mobil milik budi,Rofiq cs terdapat puluhan mobil STNK tanpa BPKB mulai grand max kuning,avanza, yaris, mobilo dan beberapa merek mobil lainnya,” mereka selama ini tak takut dengan hukum,” ujar xx salah sumber yang engan disebut identitasnya.

Dari keterangan dan wawancara team berita patroli dengan Budi cs, cara kerja mereka dengan melakukan tipu muslihat kepada para korban.Biasanya korban dijanjikan pelunasan angsuran sebelum membeli mobil korban yang mengalami kredit macet. Di konfirmasi terpisah Budi cs mengaku tak pernah merasa menipu orang, saya beli mobil ratih senilai 135 ada kwitansi palsu tapi uang yang saya kasih ke RTH cuman 7,5 juta serta 1 x angsuran di BFI, sampean wartawan kalau berani datangi saya, harga anda berapa saya siap belinya, saudara saya ada di Polsek dan Polda,” sampean jangan macam-macam,” ujar sombong Budi cs koplotan mafia mobil bedet (STNK) saja tanpa BPKB.

Hingga berita ini diturunkan pihak polres Tulungagung masih mendalami kasus ini.Keterangan salah satu penyidik kepada RTH (korban) mengatakan, alat bukti masih kurang lengkap, bukti kepemilikan BPKB mobil atas nama RTH belum bisa di hadirkan, Siap mas, kasus ini saya monitor terus, rencana akan kami konfrontir kedua belah pihak,” terang salah satu penyidik via seluler.

Pihak korban merupakan atas nama kepemilikan mobil yaris AG xxx RQ kesulitan untuk meminta foto copy BPKB atau surat keterangan,” saya sudah mendatangi BFI namun tidak di layani dan di tolak, padahal saya kredit mobil atas nama saya sendiri dan STNK dan BPKB serta PK (perjanjian kontrak),” ujar RTH.

Dari kasus ini besar harapan pihak korban untuk mendapatkan keadilan dan sepak terjang Budi Cs segera di sikapi tegas jajaran kepolisian Trengalek, Tulungagung serta Ditkrimum Polda Jatim.Karna setiap warga yang memiliki kendaraan motor,mobil wajib di lengkapi surat surat (STNK,BPKB).bersambung, Bongkar lokasi gudang tempat puluhan mobil bedet milik Budi,Rofiq..(team)