Prajurit Kopassus Raih Predikat Lulusan Terbaik di Universitas Pertahanan AS

Kolonel (Inf) Kurniawan menorehkan prestasi gemilang dengan predikat “Distinguished Graduate” usai menamatkan pendidikan master dari National Defense University (NDU), Amerika Serikat.

Berita Patroli – Jakarta 

Prajurit TNI Angkatan Darat dari satuan elite Komando Pasukan Khusus (Kopassus), Kolonel (Inf) Kurniawan, menorehkan prestasi gemilang di kancah internasional. Ia meraih predikat “Distinguished Graduate” setelah menamatkan pendidikan magister di National Defense University (NDU), Amerika Serikat.

Penghargaan prestisius itu diberikan kepada lulusan dengan pencapaian akademik dan kepemimpinan terbaik selama masa pendidikan. Kolonel Kurniawan menjadi satu-satunya peserta dari Asia yang meraih predikat tersebut, di antara 70 siswa mancanegara yang mengikuti program College of International Security Affairs (CISA) NDU. Ia meraih nilai terbaik bersama lima perwira Amerika Serikat dan satu perwira Australia.

Menurut siaran resmi Pusat Penerangan (Puspen) TNI, Rabu (18/6), Kolonel Kurniawan berhasil menyelesaikan studi selama 11 bulan dan menyandang gelar Master of Arts in Strategic Security Studies. Upacara wisuda dilaksanakan pada Kamis (12/6) waktu setempat di kampus utama NDU, Fort Lesley J. McNair, Washington DC, dipimpin langsung oleh Presiden ke-18 NDU, Vice Admiral Peter A. Garvin.

Kolonel Kurniawan merupakan lulusan SMA Taruna Nusantara Angkatan ke-3, dan selama ini dikenal sebagai prajurit yang memiliki rekam jejak gemilang di lingkungan Kopassus.

CISA sendiri adalah lembaga pendidikan tinggi militer bergengsi di bawah NDU, yang fokus pada pendidikan para perwira tinggi dengan spesialisasi Irregular Warfare atau perang non-konvensional. Institusi ini setara dengan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) di Indonesia dan menjadi wadah strategis bagi pertukaran pemikiran pertahanan global.

“Keberhasilan Kurniawan menyelesaikan pendidikan di CISA menandai komitmen TNI dalam mencetak pemimpin-pemimpin masa depan yang memiliki wawasan strategis global serta mampu membawa kontribusi penting bagi keamanan regional dan dunia,” tulis Puspen TNI dalam siaran persnya.

Prestasi ini sekaligus menjadi bukti nyata bahwa TNI terus mengembangkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan internasional dan mempererat kerja sama pertahanan dengan negara-negara mitra. (Red)