Rapid Test Antigen Harga 125Rb Di RSUD Pelem Membludak,Kapolres Kediri Tegur Pihak Rumah Sakit.

Kediri Berita Patroli – kasus COVID-19 di Jatim sedang tinggi-tingginya.salah satunya kabupaten Kediri.beberapa hari waktu Kapolres Kediri AKBP Lukman Cahyono SIK ,”Memerintahkan kepada Anggotanya terkait pembatasan penyekatan keluar-Masuk warga kabupaten Kediri guna mencegah terjadinya Klaster baru timbul Covid 19 di malam tahun baru.Rabo 30/12/30.

Bupati Kediri Hj.Hariyanti Sutrisno,”Juga sudah Mengeluarkan surat keputusan (SK) Bahwasanya Masyarakat kabupaten Kediri dilarang bepergian jauh Atau Liburan Akhir Tahun, Adapun terpaksa Mau liburan. di wajibkan menunjukkan rapid test antigen.

dengan seperti itu Masyarkat kabupaten Kediri Harus mendapat surat tersebut.

RSUD-(pelem pare) Sejak hari Senin lalu membuka rapid test antigen dengan Harga Rp.125 000 perorang. Dan di batasi setiap hari nya 50 orang guna tidak terjadi kerumunan massa.tapi kenyataan di lapangan jauh berbeda, di RSUD Pelem pare Justru malah terjadi peningkatan layanan rapid tes antigen secara signifikan dalam beberapa hari terakhir.

ratusan orang rela mengantre untuk menjalani rapid antigen yang dibanderol Rp 125 ribu. Harga ini cukup miring dibanding tarif rapid test antigen di RUSD GAMBIRAN kediri kota,yang berada di Jl. Kapten Tendean No.16, Pakunden, Kec. Pesantren, Kota Kediri, Jawa Timur 64133.

DR. dr. Ibnu Gunawan, MM ,Direktur RSUD pelem pare Kabupaten Kediri Saat di hubungi Oleh Media Patroli Melalui WhatsApp_Mengatakan,”Mulai Senin kemarin kabupaten Kediri sudah di zone orens,itu di update oleh Jawa timur,.

Disinggung Terkaid harga jual rapid test antigen,Ibnu menjelaskan,”Untuk harga itu 1.meliputi harga pembelian”- 1 satu harga rapid test antigen Rp 125.kemudian jasa medik mendisap kemudian habis pakai,lha untuk rapid Antigen ini di dapat dari biaya tak terduga (BTT) Kabupaten Kediri.hasil dari repo kusing.”artinya kita tidak beli”.

Jadi kalau KTP di luar kabupaten Kediri harga tetep sama?–Rp 250..

Di tempat terpisah Kapolres Kediri AKBP Lukman Cahyono SIK juga di konfirmasi melalui via WhatsApp,-Kapolres menerangkan,”Untuk harga di luar kabupaten kediri itu tetep sama=Rp 250.terus Untuk Kediri Rp 125.untuk soal penumpukan itu udah maksimal sehari 50 supaya tidak berjubel yang mau test.tadi sudah saya info ke DR. dr. Ibnu Gunawan, MM ,Direktur RSUD jangan sampai berbondong bondong kesini semua, hingga terjadi penumpukan.dan baru hari ini juga keputusan pembatasan dari RSUD pelem.pungkasnya…(Tim)