Selama Pandemi covid-19 2020 angka ungkap kasus kriminalitas resta Blitar meningkat

Blitar berita patroli – Musim pandemi covid tercatat angka kriminalitas diwilayah polresta Blitar meningkat, namun pihak resta Blitar juga telah sukses ungkap kasus tersebut.

Catatan selama 2029 menunjukkan tingkat kriminalitas di wilayah hukum Polres Blitar Kota mengalami peningkatan di masa pandemi Covid-19.

Data kepolisian mencatat selama tahun 2020 ada 263 laporan dugaan tindak pidana di Polres Blitar Kota. Jumlah ini naik jika dibandingkan tahun 2019 yang mencatat 229 laporan dugaan tindak pidana.

“Jumlah laporan dugaan tindak pidana di tahun 2020 ini naik dibandingkan dengan laporan di tahun 2019,” ungkap Kapolres Blitar Kota AKBP Leonard M Sinambela,

Meningkatkan laporan dugaan tinda pidana ini diimbangi dengan meningkatnya penyelesaian kasus oleh Polres Blitar Kota. Tercatat pada 2019  ada 183 kasus yang  diselesaikan.

Sementara di tahun 2020 ada 229 kasus yang dapat diselesaikan.“Penyelesaian kasus untuk tahun 2020 ini mencapai 80 persen. Persentase ini sudah di atas  target, karena tiap tahun targetnya 70 persen,” imbuhnya..

Dikatakannya, kasus yang paling banyak dilaporkan adalah penipuan. Disusul laporan kasus pencurian dengan pemberatan, judi, pencurian biasa, dan pencurian kendaraan bermotor.

Prestasi juga ditorehkan Polres Blitar Kota di ungkap kasus narkoba. Tercatat sepanjang tahun 2020 Polres Blitar Kota berhasil mengungkap 101 kasus dengan 124 tersangka.

Sementara barang bukti yang berhasil diamankan terdiri dari 137 gram sabu, 16.800 pil dobel L, 26.000 okerbaya dan 2 butir pil ekstasi.“Grafik kasus narkoba ini juga mengalami peningkatan. Pada tahun 2019 kemarin kami catat 83 kasus dengan 100 tersangka,” lanjutnya.

Peredaran minuman keras juga menjadi fokus kerja Polres Blitar Kota. Ini dibuktikan dalam setahun terakhir, Polres Blitar Kota mengamankan dan memusnahkan 2.500 botol miras.

Jumlah ini turun dibanding tahun 2019, di mana ada 3.212 miras yang berhasil diamankan dan dimusnahka,“Kami tetap fokus pada peredaran miras. Karena seperti kita tahu kejahatan biasanya selalu diawali dengan konsumsi miras. Peredaran miras di wilayah hukum kami terus kami tekan setelah ada beberapa kali kasus overdosis,” tuturnya.

Selama pendemi covid-19 polresta juga bersinergi dengan 3 pilar dalam rangka membantu beban masyarakat yang terdampak covid.Masing – masing dengan pendirian dapur umum, pemberian bantuan sosial sembako, pembagian masker gratis,cek kesehatan gratis kepada masyarakat.

Selain kegiatan diatas kita juga melaksanakan kampung tangguh semeru dan oprasi yustisi. Untuk kampung tangguh semeru ada 31 lokasi dan 8 lokasi tangguh lainnya yang tersebar di pasar, stasiun, terminal, Industri, pesantren,” Semua kita laksanakan sesuai protokol kesehatan demi menekan angka penyebaran covid 19, kami juga barharap selama libur natal dan tahun baru warga tetap dirumah saja dan jaga kesehatan,” kapolresta Blitar.(had,ris)