Berantas Barang Haram perusak Generasi Bangsa Kapolda Jatim segera bentuk Kampung Tangguh Bebas Narkoba

Berita PATROLI Jawa Timur – Belum genap seminggu, Polda Jawa Timur berhasil mengungkap dua kasus narkoba jaringan internasional dari Malaysia yang menjadikan Jawa Timur sebagai pangsa pasar potensial.

Pada Rabu (26/8/2020) Polda Jatim berhasil menangkap kurir sabu dari dua jaringan berbeda yakni Jakarta-Surabaya dan Jakarta-Pasuruan dengan sumber narkoba berasal dari Malaysia, total 8,4 kilogram sabu diamankan.

Sedangkan pada Senin (31/8/2020) ini, Polres Pelabuhan Tanjung Perak berhasil mengungkap jaringan sabu Malaysia-Madura dengan berat 6,5 kilogram.

Polisi menangkap 5 kurir dan masih mendalami sejumlah nama yang diduga bandar narkoba di Malaysia.

Menyikapi hal ini, Kapolda Jatim Irjen Pol M Fadil Imran melalui Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, berinisiatif membentuk Kampung Tangguh Bebas Narkoba dalam waktu dekat.

“Pak Kapolda Jatim menyampaikan akan membentuk Kampung Tangguh Bebas Narkoba. Ini komitmen menciptakan situasi kamtibmas yang aman, kondusif dan sejuk dari narkotika,” ujar Kombes Truno di Mapolda Jatim, Senin (31/8/2020).

Melalui Ditresnarkoba Polda Jatim dan jajaran Kapolres, polisi akan melakukan maping wilayah yang berpotensi besar terhadap peredaran narkoba di Jawa Timur.

“Kami lakukan maping beberapa pintu masuk yang ada di Jatim mulai desa, Kecamatan hingga Kabupaten,” imbuhnya.
Langkah ini dilakukan untuk mendalami kemudian mengungkap sang bandar. Selain itu demi menyelamatkan generasi muda dari jeratan narkoba. “Untuk jaringan, masih proses penyelidikan dalam penyidikan.

Tidak menutup kemungkinan, jaringan narkoba yang menyuplai ke Jawa Timur terutama Madura adalah orang yang sama atau berbeda tetapi saling terkait. Ini yang kami dalami,” pungkasnya. ( Andrijanto/wawan/arinta)