Festival Jathilan Bromo Bakal Digelar Lagi Usai Vakum Selama 3 Tahun

Festival Jathilan di lereng Bromo Probolinggo

PROBOLINGGO – Berita Patroli – Setelah vakum selama 3 tahun, Festival Jathilan Bromo akan dihelat kembali. Festival akan digelar di Amfiteater Terbuka Jiwa Jawa Resort Bromo.

Festival Jathilan Bromo 2023 rencananya digelar pada Sabtu (9/9/2023) sekitar pukul 15.00 WIB. Tarian Jathilan digelar sebagai bentuk penghormatan kepada tamu undangan dan juga peserta Residesi Fotografi dari tiga negara.

Ketua Penyelenggara Festival Jathilan Bromo 2023, Muhammad Rasyid Ridho mengatakan, festival tak hanya menyajikan Jathilan, namun juga beragam tarian lainnya.

“Selain itu, kita juga akan menghadirkan tarian dari Jogja yaitu Tari Sripet yang akan memperlihatkan bagaimana wajah keraton Majapahit pada saat masa kepemimpinannya Raja Hayam Wuruk,” kata Ridho, Minggu (3/9/2023).

Menurut Ridho, festival digelar untuk menarik wisatawan dan meningkatkan okupansi hotel. Masyarakat setempat juga akan dilibatkan secara masif.

“Selain itu, festival ini memang sudah pernah ada 3 tahun lalu dan ingin kami hidupkan kembali dan yang jelas juga edisi kali ini melibatkan lebih banyak masyarakat lokal dari biasanya,” ungkap Ridho.

Masyarakat yang akan terlibat nantinya berasal dari 4 desa di sekitar hotel Jiwa Jawa Resort Bromo. Keempat desa tersebut adalah Desa Ngadas, Desa Wonotoro, Desa Ngadisari dan Desa Jentak.

Bagi masyarakat yang ingin terlibat ini cukup dengan mendaftarkan diri ke kepala desanya masing-masing tanpa dipungut biaya. Masyarakat di luar dari 4 desa juga diperbolehkan untuk berpartisipasi.

“Sedangkan untuk masyarakat luar atau untuk umum ada biaya sebesar Rp 100 ribu untuk tiket dan sekaligus dari panitia akan mendapatkan voucher. Untuk tampilan utama itu dari 3 daerah, yaitu Jogja, Banyuwangi dan masyarakat sekitar lereng Gunung Bromo,” tandasnya.

(Red)