Menurut Dispendik Surabaya Sudah Zona Hijau, Sekolah diSurabaya akan kembali Tatap Muka Guru dan siswa

Berita PATROLI Surabaya – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berencana akan kembali membuka sekolah untuk pembelajaran tatap muka bagi siswa tingkat SMP di Surabaya.

Sebanyak 21 sekolah dari seluruh wilayah di Surabaya pun digadang-gadang akan siap kembali di buka.

21 sekolah tersebut diantaranya SMPN 1, SMPN 2, SMPN 3, SMPN 10, SMPN 12, SMPN 15, SMPN 19, SMPN 26, SMPN 28, SMPN 46, SMPN 62, SMP YBPK 1, SMP Petra 1, SMP Al Hikmah, SMP Santa Maria, SMP Giki 2, SMP Pawiyatan, SMP Wachid Hasyim 1, SMP Muhammadiyah 3, SMP Santo Carolus, dan SMP 17 Agustus.

Kepala Bidang Sekolah Menengah Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya Sudarminto mengungkapkan, sebelum sekolah-sekolah tersebut di buka, pihaknya akan melakukan simulasi untuk melihat kesiapan sekolah.

“Simulasi ini kami lakukan untuk memberikan gambaran apakah peserta didik, pihak sekolah menerapakan protokolnya mulai dari pintu gerbang, di kelas, hingga pulang, semua harus ada SOP-ya.

Nanti kalau sudah dapat rekomendasi dari Tim Satgas Pemkot Surabaya, mereka sudah siap buka,” ungkap Sudarminto ketika ditemui Basra, Senin (3/8).

Sudarminto juga menuturkan, jika dari 21 sekolah tersebut belum tentu akan di buka semua. “Karena selesai simulasi, akan kita lakukan evaluasi. Belum tentu 21 sekolah itu masuk semua, bisa lima atau 10 sekolah saja. Tergantung perkembangannya gimana,” tuturnya.

Ketika ditanya lebih lanjut terkait pertimbangan sekolah kembali di buka, Sudarminto mengatakan jika kasus COVID-19 sudah mengalami penurunan.

“Zonanya Covid-19 di kita sudah hijau. Jadi kami mempersiapkan andai sekolah sudah mau masuk. Karena ini masalah keselamatan. Jadi harus dipersiapkan dengan matang. Sehingga pada saatnya masuk bisa masuk terus, jadi nggak tiba-tiba ada masalah libur lagi,” jelasnya.

Terkait jadwal siswa mulai masuk, pihaknya belum dapat memastikan. “Ini masih tahapan, nanti akan kita rapatkan dengan pihak terkait dan mendatangkan ahli. Itu mungkin ada simulasi lagi. Nanti Tim Satgas Pemkot lah yang akan memutuskan,” pungkasnya. ( WAWAN/ARINTA/ANDRIJANTO/RICARD/KHAMIM)