Gudang dirombak jadi tempat Karaoke tak berizin, Digerebek Polresta Sidoarjo dan Gabungan Satpol PP

Berita Patroli Sidoarjo – Ada ada saja ulah manusia2 yang bermental bejat ini, disaat situasi pandemi karena virus Covid 19 belum mereda, bisa2 nya gudang dijadikan tempat bersenang senang, dijadikan ajang pemuas nafsu , hura hura dan abaikan protokol kesehatan, entah apa yang merasukinya, tentunya pemiliknya harus ditindak secara tegas, Razia Gabunga, Polresta Sidoarjo dan Satpol PP mengamankan puluhan pemandu lagu, petugas juga mengamankan ratusan miras berbagai merk.

Kedatangan petugas ini juga membuat pengunjung lari terbirit-birit alias semburat. Kepala Satpol PP Sidoarjo, Widiyantoro Basuki mengatakan dalam razia ini petugas berhasil membubarkan dan mengungkap karaoke terselubung yang bangunan tampak dari luar mirip gudang tersebut.

“Razia dan penggerebekan ini berawal info masyarakat setempat yang resah di tengah pandemi Covid-19. Ada gudang yang disulap menjadi tempat karaoke. Kita ketahui bersama tempat karaoke selama masa pandemi virus corona belum boleh dibuka,” katanya Rabu (15/7/2020).

Widiantoro menambahkan sesuai Perbub bagi pelanggar KTP ditahan selama 14 hari. Pemilik gudang yang berkedok tempat karaoke dijadwalkan akan dijerat Pasal Tipiring. “Pemilik akan kami sidang Tipiring pekan depan,” tegasnya.

Disinggung soal pemilik, Wiwid sapaan akrap Kepala Satpol PP itu, mengatakan pemilik/pengelola Miswantoro. Dalam pengakuanya sudah beroperasi selama 1 bulan. “Untuk membuat roomnya pemilik membuat sekat semi permanen dan tidak ada peredam suara,” terang dia.

Kasi Penyidikan dan Penyelidikan, Sulton menambahkan, dari tempat tersebut, petugas berhasil mengamankan 10 pemandu lagu, 15 KTP, 4 Handphone, pelanggar tidak pakai masker dan lainnya.

“Petugas juga menyita minuman alkohol jenis bir singaraja sejumlah 211 botol, anggur merah 12 botol, guinnes kecil 81 botol, chivas regal tiga botol, mansion 18 botol dan vodka 12 botol,” rinci Sulton. (khamim/arinta/Ricard/wawan)