Anak Yatim Ditemukan Meninggal Terapung

Ponorogo (BeritaPatroli

Warga Dusun Jatisari Desa Prajegan Kecamatan Ponorogo digegerkan dengan penemuan bocah meninggal dengan kondisi mengapung di sungai Galok desa setempat. Bocah itu ditemukan pertama kali oleh orang yang mencari biawak di sekitar sungai Galok.

“Orang yang cari biawak itu bilang ke orang-orang yang ada di masjid bahwa ada anak tenggelam di sungai Galok,” kata Kepala Desa Prajegan, Timbul,

Menurut informasi yang dihimpun beritajatim, korban merupakan warga setempat. Dari keterangan kerabatnya, korban meninggalkan rumahnya sekitar pukul 11.00 WIB. Mendapat informasi adanya anak meninggal di sungai, Timbul langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Sukorejo.

“Evakuasi dilakukan oleh warga dan petugas kepolisian dari Polsek Sukorejo sekitar pukul 13.00 WIB,” katanya.

Kapolsek Sukorejo Iptu Sukron Mukarom mengungkapkan setelah dievakuasi dari sungai, korban langsung dibawa ke rumahnya. Di dalam rumah, korban dilakukan pemeriksaan dari tim medis dan Inavis Polres Ponorogo.

“Dari hasil sementara visum luar tadi, korban tidak ditemukan unsur kekerasan ataupun goresan luka disekujur tubuh juga tidak ada,” ungkap Sukron.

Sukron menyebut pihaknya masih melakukan pendalaman. Sebab, informasinya anak ini tadi bersama temannya. Terkait penyebab kematian korban, Sukron belum bisa mengatakan penyebab pastinya.

“Kita masih lidik, kepada teman-temannya tadi,” katanya.

Sukron menambahkan bahwa korban ini merupakan anak yatim, saat berumur 7 hari ibunya meninggal. Selama ini korban ikut dengan kakek dan neneknya. Sementara bapaknya sudah menikah lagi.

“Kita turut berbela sungkawa, korban ini anak yatim,” pungkasnya (Aries)