Hindari penularan Virus Covid 19, Ranmor Berplat Sidoarjo Dilarang Masuk Surabaya

Berita Patroli, Surabaya – Sejumlah warga Sidoarjo yang hendak ke Surabaya untuk silaturrahmi ketika Hari Raya Idul Fitri harus kecewa. Pasalnya mereka dipaksa putar balik oleh petugas gabungan saat melintas di pos chek poin Waru, Sidoarjo.

Warga yang hendak bersilaturrrahmi tidak bisa berbuat banyak. Mereka terpaksa mengikuti arahan dari petugas. Mereka yang disuruh putar balik sepeda motor berplat W yakni Sidoarjo. Sedangkan yang plat L dipersilahkan masuk Surabaya.

Mengingat saat ini Surabaya tengah menerapkan PSBB untuk menekan penyebaran covid-19 atau virus corona. Sebab penyebaran virus corona di Jatim khususnya di Kota Surabaya sangat banyak.
Sebelumnya plat W masih bisa masuk ke Surabaya. Asalkan bisa menunjukkan surat tugas dari tempat kerja. Berbeda dengan hari ini, banyak kendaraan plat W yang disuruh putar balik karena sebagian besar tujuan mereka ke Surabaya untuk silaturrahmi.

“Sebenarnya saya ingin ke saudara yang ada di daerah Kenjeran, Surabaya untuk bersilaturrahmi. Namun tidak diperbolehkan oleh petugas, disuruh putar balik, ya terpaksa putar balik,” terang salah seorang pengendara motor asal Sidoarjo, Abdul Rohman, Minggu kemarin.

Sebelumnya, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menghimbau pada masyarakat supaya tidak melakukan silaturrahmi dari rumah ke rumah saat Hari Raya Idul Fitri. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran covid-19 atau virus corona, yang saat ini penyebarannya masih tinggi.

“1 Syawal jatuh pada Hari Minggu 24 Mei 2020. Pemerintah provinsi Jatim mengimbau kepada masyarakat Jatim untuk tidak melakukan silaturrahim dari rumah ke rumah karena persentase OTG meningkat, agar lebih aman terlindungi jikalau masing-masing masyarakat melakukan halal bihalal secara online, bisa lewat WA, telepon dan sejenisnya,” ucap Khofifah di Gedung Grahadi, Jumat (22/5/2020) malam. @Martha/ wawan