Pria di Bojonegoro Bunuh Mantan Istri

BOJONEGORO – Berita Patroli

Seorang laki-laki di Bojonegoro tega menusuk mantan istrinya hingga tewas. Usai membunuh, pelaku nernama Ariatono (38) warga Desa Tulungrejo, Kecamatan Trucuk ingin mencoba bunuh diri dengan menusukkan pisau ke perutnya sendiri.

Namun, usaha itu gagal, meski perutnya terluka parah dan bersimbah darah. Oleh petugas, pelaku lantas dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

saat di larikan di RS

Hasil penyelidikan polisi, insiden pembunuhan ini dilatarbelakangi karena asmara. Pelaku cemburu karena mantan istrinya akan menikah lagi dengan laki-laki lain.

Menurut Kades, awalnya pelaku Prima Ariatoni mendatangi tempat kerja korban Sofia Heni Aprilliana, kemudian terjadi cek-cok antara keduanya. Selanjutnya korban lari keluar kantor untuk meminta pertolongan.
Melihat korban lari keluar, pelaku menjadi kalap dan mengejar korban, kemudian menusuk korban menggunakan pisau berulang-ulang kali.

“Keadannya kan gak ada orang. Korban lari ke belakang terus masuk ke rumah yang berada di belakang. Lalu korban minta tolong,” ungkapnya.

Masih menurut Kades, bahwa motif pelaku hingga nekat membunuh mantan istrinya diduga karena cemburu saat mendengar mantan istrinya mau menikah lagi atau menjalin hubungan dengan orang lain.
“Pelaku adalah mantan suami korban yang kemungkinan cemburu mendengar istrinya mau menikah lagi dengan orang lain.” Tambahnya muhsin

Kapolres Bojonegoro AKBP Muhammad mengatakan, insiden ini bermula saat pelaku mendatangi korban Shofia Heni Apriliana (37) di tempat kerjanya di Dusun Bulu, Desa Nraho, Kecamatan Gayam, Bojonegoro. Di tempat itulah, pelaku marah-marah hingga terlibat cekcok.
“Setelah marah-marah, pelaku lantas menusuk korban berulang-ulang hingga terkapar. Setelah itu, pelaku menusukkan sendiri pisau yang sama ke perutnya,” katanya.
Akibat tusukan itu, korban dan pelaku terkapar bersimbah darah dan dilarikan ke rumah sakit. Namun, nyawa korban Shofia tidak tertolong. Sementara pelaku selamat.  “Kami masih melakukan penyelidikan sambil menunggu kesehatan pelaku pulih,” katanya.
(Syn)