Cegah Penyebaran Corona, Polres Tulungagung akan Berlakukan Jam Malam

Berita Patroli, Tulungagung – Polres Tulungagung akan berlakukan jam malam. Hal ini di lakukan untuk mencegah penyebaran virus Corona (Covid-19), serta antisipasi kepada warga agar tidak keluar rumah di malam hari, dan meminimalisir tempat nongkrong dan kerumunan orang banyak.

Hal tersebut di sampaikan langsung oleh Kapolres Tulungagung AKBP Eva Guna Pandia, S.I.K., di Mapolres Tulungagung sebelum melakukan pelaksanaan penyemprotan disinfektan di jalan protokol kota Tulungagung.

“Kita sudah koordinasikan dengan pihak terkait untuk memberlakukan jam malam, jadi artian kita melarang warga yang tidak ada kepentingan di malam hari, alangkah baiknya tetap di dalam rumah saja,” ujarnya. Kamis (2/4/2020).

“Pemberlakukan jam malam ini akan secepatnya di lakukan diseluruh wilayah Kabupaten Tulungagung. Di mulai dari beberapa titik dulu, dan kedepannya akan kita sampaikan ke masing-masing kecamatan dan desa,” imbuhnya.

“Nantinya akan di mulai pada titik kumpul warga seperti warkop, cafe, penjual kopi, dan menghimbau agar sementara warung kopi untuk tutup mulai jam 21.00 wib hingga pagi hari,” terangnya.

“Hal ini tetap akan beraudiensi dengan bupati Tulungagung, terutama untuk tetap memberikan kelonggaran bagi warga, seperti penjual di pasar, agar segera mempercepat kegiatannya, dan langsung pulang ke rumah,” jelasnya.

Kapolres juga menghimbau kepada warga untuk tetep menjaga diri dengan menggunakan hand sanitezer dan cuci tangan, “Dan kami juga sudah memberikan bantuan masker kepada beberapa pengguna kendaraan bermotor,” pungkasnya.

Kesempatan berbeda, Gumbrek salah satu pemilik warung kopi asal Kedungwaru, mengaku akan siap mengikuti seluruh anjuran polisi , dan taat dengan aturan.

“Meski keadaan warung kopi saya sepi, namun saya akan tetap menjalankan perintah pak polisi demi keselamatan, dan pencegahan virus Corona saat ini,” pungkasnya.

Dari data dinas kesehatan Tulungagung sudah ada 2 pasien positif Corona, satu meninggal dunia, sedangkan satu nya lagi dinyatakan sembuh. @ris/had