Di Nilai Kurang Transparan Saat Ungkap Kasus Penyalahgunaan Solar Subsidi di Desa Sugihan, Kasad Reskrim dan Kanit Tipidter Polres Tuban Saat Di konfirmasi Tidak Ada Respon, Ada Apa!?

Polres Tuban saat Pamerkan BB Di Depan Wartawan Pada Saat Konferensi Pers, Sabtu ( 08/03/2025 )

Tuban – Berita Patroli

Nampaknya Kasat Reskrim dan Kanit Tipidter Polres Tuban selain berpuasa menahan lapar dan minum juga menahan diri untuk tidak bersuara saat di Konfirmasi media ini atas keterangan yang di lontarkan oleh Kapolres Tuban saat jumpa Pers di Polres Tuban pada hari Sabtu (08/03/2025) yang lalu.
Saat itu Polres Tuban memamerkan di depan Wartawan Barang Bukti (BB) kasus penyalahgunaan bahan bakar jenis solar bersubsidi di Desa Sugihan, Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban pada Kamis (06/03/2025).

Di rasa terdapat kejanggalan dari keterangan Kapolres tersebut, Polres Tuban melalui Kasad Reskrim dan Kanit Tipidter di konfirmasi media ini Selasa (11/03/2025) ke Nomor Whatsaapnya 0812 1559 XXXX. dengan beberapa pertanyaan antara lain.

1. Apakah betul pada hari Kamis 6 Maret 2025 ada penangkapan Mafia Solar di Desa Sugihan, Jatirogo?

2. Apakah Tersangkanya atas nama Mulyono?

3. Informasi yang kami terima dari beberapa warga Sugihan, Pada hari dan tanggal yang di maksud tidak ada penangkapan. Bagaimana tanggapan Bapak?

4. Informasi selanjutnya bahwa BB yang di gunakan untuk rilis kemarin dan tersangka atas nama Mulyono diduga sudah di tangkap pada Tahun 2024 yang lalu. Apakah itu benar?

5. Jika memang benar pada hari Kamis 6 Maret 2025 ada penangkapan, apakah bisa secepat itu hari Sabtu tanggal 8 Maret sudah di lakukan konferensi Pers? Apakah tidak melalui Proses Penyelidikan, Penyidikan?

6. Selanjutnya, di SPBU mana Mulyono dan kawannya mengambil Solar untuk di Tampung pada saat di tangkap?

Dari beberapa Pertanyaan yang di lontarkan media ini sebagai bentuk Konfirmasi bertujuan sebagai pelengkap berita di Redaksi ini, Kasat Reskrim Polres Tuban AKP Dimas Robin Alexander dan Kanit Tipidter IPTU I Made Riandika Darsana, hingga berita ini di terbitkan kembali masih tidak ada keterangan lebih jauh. Hal ini semakin membuat Masyarakat mempertanyakan kinerja Polres Tuban dalam menangani kasus.

Selanjut berbekal keterangan Kapolres Tuban saat rilis, Oscar mengatakan operadi yang di lakukan Mulyono untuk melancarkan usahanya di bantu oleh kawannya Nanang yang saat ini masih menjadi DPO. Selain itu, Mulyono menyuruh perengkek untuk membeli solar di SPBU Jatirogo kemudian di tampung di lahan kosong Desa Sugihan. Guna melengkapi berita atas kejanggalan apa yang di sampaikan oleh Kapolres Tuban tersebut. Salah satu Mandor dari SPBU Jatirogo yang di duga sebagai tempat pembelian Solar Subsidi itu turut di konfirmasi oleh Media ini melalui sambungan Whatshaap Minggu (16/03/2025) Sayangnya mandor SPBU yang diduga bernama Ulum tersebut tidak membalas pesan Konfirmasi hingga berita ini di terbitkan. (TIM)