Surabaya Menyala, Massa Jebol Gerbang, Gedung Grahadi Dilalap Api

Api dan asap hitam membumbung dari Gedung Grahadi Surabaya yang dibakar massa di tengah aksi menuntut pembebasan rekan mereka, Sabtu malam (30/8).

Berita Patroli – Surabaya

Gelombang aksi massa di Surabaya kembali memanas, Sabtu (30/8/2025) malam. Gedung Negara Grahadi, ikon pemerintahan Jawa Timur, terbakar setelah massa berhasil menjebol pintu gerbang sisi barat. Api mulai terlihat sekitar pukul 22.53 WIB, membakar ruangan di sisi barat gedung, disertai asap pekat yang membumbung tinggi.

Dari pantauan di lokasi, ratusan orang memadati area sekitar Jalan Gubernur Suryo hingga ke arah Jalan Genteng. Sebagian massa terlihat menonton, sementara lainnya berteriak menuntut pembebasan rekan mereka yang ditangkap dalam aksi solidaritas Affan Kurniawan di Grahadi sehari sebelumnya serta unjuk rasa di Mapolrestabes Surabaya sore tadi.

Gedung Grahadi sendiri menyimpan sejumlah ruang penting, termasuk kantor Wakil Gubernur Jawa Timur, lengkap dengan perangkat kerja seperti komputer, printer, dan dokumen, serta press room di sisi belakang.

Sebelum gedung terbakar, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin sempat menemui massa. Namun, pertemuan itu tidak mampu meredakan ketegangan. Sekitar setengah jam setelahnya, massa justru membakar spanduk dan tumpukan kayu di lima titik sepanjang Jalan Gubernur Suryo. Mereka juga menyalakan flare dan kembang api, mengarahkannya ke Grahadi hingga akhirnya api menjalar ke dalam gedung.

Ratusan aparat TNI dan Polri berjaga di lokasi, namun kesulitan mengendalikan massa yang terus bertahan hingga larut malam. Hingga Minggu dini hari, belum ada keterangan resmi mengenai penyebab kebakaran maupun kerugian akibat peristiwa ini.

Insiden ini menambah daftar panjang kerusuhan yang melanda sejumlah daerah sejak Jumat (29/8), di mana gedung-gedung pemerintahan dan fasilitas publik menjadi sasaran amuk massa.

(Tomy, Arinta, Saipul)