Jaksa Agung Lantik Ponco Hartanto dan Hendro Dewanto, Titip Pesan Tegas soal Integritas

Jaksa Agung ST Burhanuddin melantik Ponco Hartanto sebagai Sekretaris Jaksa Agung Muda Pembinaan (SesJAM-Bin) dan Hendro Dewanto sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jawa Tengah

Berita Patroli – Jakarta 

Jaksa Agung ST Burhanuddin resmi melantik Ponco Hartanto sebagai Sekretaris Jaksa Agung Muda Pembinaan (SesJAM-Bin) dan Hendro Dewanto sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jawa Tengah, dalam sebuah upacara di Gedung Utama Kejaksaan Agung, Jakarta, Jumat (23/5).

Dalam acara pelantikan yang juga mencakup pengambilan sumpah jabatan dan serah terima, Burhanuddin menegaskan pentingnya menjaga integritas dan profesionalisme dalam menjalankan amanah. Ia mengingatkan agar kewenangan yang dimiliki tidak disalahgunakan.

“Jangan sekali-kali menyalahgunakan kewenangan. Jika itu terjadi, saya pastikan akan saya tindak tegas,” ujar Burhanuddin di hadapan para pejabat Kejaksaan.

Kepada Ponco Hartanto, Burhanuddin menitipkan pesan khusus untuk memahami peran kesekretariatan secara mendalam demi menunjang pencapaian visi dan misi Kejaksaan RI. Ia juga diminta melakukan evaluasi kinerja internal dan mendorong kolaborasi lintas bidang.

“Sebagai SesJAM-Bin, Ponco diharapkan segera bersinergi dengan Plt Jaksa Agung Muda Pembinaan untuk memastikan pelaksanaan kebijakan berjalan efektif,” tambahnya.

Sementara kepada Hendro Dewanto yang kini mengemban amanah sebagai Kajati Jawa Tengah, Jaksa Agung menekankan pentingnya adaptasi cepat terhadap dinamika wilayah kerja yang baru. Ia berharap Hendro mampu mendorong penegakan hukum yang profesional dan bermartabat.

Hendro yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Penuntutan pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus), juga diharapkan mampu berbagi pengalaman dan memperkuat pengawasan terhadap seluruh jajaran di bawahnya.

“Semakin tinggi jabatan yang diemban, semakin besar pula tanggung jawab moral yang harus dijalankan,” tegas Burhanuddin.

Ia berharap para pejabat baru ini mampu menunjukkan prestasi nyata serta memperkuat citra kejaksaan sebagai institusi penegak hukum yang kredibel dan dipercaya publik.(Red)