Laka Maut Dua Tronton di Boyolali, Penyidik Tunggu Hasil TAA Polda Jateng

Surabaya, berita Patroli – Tim penyidik Satlantas Polres Boyolali masih menunggu hasil traffic accident analysis (TAA) dari Ditlantas Polda Jateng terkait laka maut antara dua tronton yang sebabkan dua orang tewas.

Polisi juga tengah mencari rekaman closed circuit television (CCTV) sebelum dan seusai laka tersebut.

Kasi Humas Polres  Boyolali , AKP Dalmadi menjelaskan penyidik belum melakukan pemeriksaan pada saksi-saksi. Termasuk sopir dan kenek tronton boks yang selamat. Keduanya sempat dirawat di rumah sakit, namun kemudian diizinkan pulang.

“Kami masih melakukan penyelidikan, salah satunya dengan mencari rekaman CCTV dari awal mula sebelum dan sesudah kejadian. Kami juga masih menunggu hasil TAA Ditlantas Polda jateng  ,” katanya, Rabu (18/5).

Karena belum ada hasil TAA dari Ditlantas Polda Jateng, maka belum diketahui kecepatan tronton boks yang menabrak. Termasuk indikasi kelalaian sopir tronton peti kemas hingga oleng dan melompati median jalan.

“Hasil TAA ini akan membentuk rekontruksi olah tempat kejadian perkara (TKP).”

Seperti diberitakan, kecelakaan maut terjadi di Jalan Solo- Semarang, tepatnya di sebelah timur SPBU Teras, Selasa (17/5) pukul 04.30. Kecelakaan terjadi antara tronton peti kemas Nopol L-8014-UJ dengantronton boks Nopol AG-8842-AH.

Kecelakaan bermula saattrontonpeti kemas yang dikemudikan Satuman (46) dengan kenek sang anak, Agung Susatyo (18) warga Dukuh Mojodadi RT 02 RW 01, Desa Plemahan, Kecamatan Sumobito, Jombang, melaju dari arah timur.

Tronton mengangkut tepung yang akan dibawa ke pabrik sosis di Kecamatan Teras. Tiba- tiba tronton oleng ke kanan dan melompati median jalan.

Saat itulah, dari arah barat melaju tronton boks yang dikemudikan Eko Wahyudi (43), warga Dukuh Dlopo RT 20 RW 03, Desa Karangrejo, Kecamatan Ngasem, Kediri.

Karena jarak yang terlalu dekat, tabrakan pun tak bisa dielakkan. Akibatnya, kabin tronton peti kemas hancur hingga sopir dan kenek meninggal dunia. Sedangkan sopir dan kenek  tronton hanya mengalami luka- luka memar. **