Polres Blitar Gelar Apel Pasukan Operasi Zebra Semeru 2025, Muspida Hadir Lengkap Tegaskan Komitmen Keselamatan Jalan Raya

Polres Blitar menggelar Apel Pasukan Operasi Zebra Semeru 2025 dengan dukungan penuh jajaran Muspida Kabupaten Blitar. Kapolres Blitar AKBP Arif memimpin langsung kesiapan personel untuk menertibkan tujuh pelanggaran prioritas dan menekan angka kecelakaan yang terus meningkat. Sinergi Polri, TNI, Pemda, dan seluruh stakeholder ditegaskan sebagai komitmen bersama demi mewujudkan jalan raya yang lebih aman, tertib, dan berkeselamatan bagi seluruh masyarakat Blitar.

Berita Patroli – Blitar

Polres Blitar menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Semeru 2025 sebagai penanda dimulainya operasi kepolisian yang berlangsung selama 14 hari, mulai 17 hingga 30 November 2025. Apel yang digelar pada Senin (17/11/2025) ini dihadiri jajaran lengkap Muspida Kabupaten Blitar, mulai Bupati, Dandim, Danyon 511, Kajari, Ketua DPRD, hingga para pejabat tinggi daerah lainnya.

Kehadiran unsur TNI, Pemerintah Daerah, Satpol PP, Dishub, serta stakeholder terkait menunjukkan soliditas dan keseriusan semua pihak dalam menekan pelanggaran lalu lintas dan menurunkan angka kecelakaan di wilayah Blitar.

Operasi Zebra Semeru 2025 mengerahkan 64 personel Polres Blitar dan fokus pada tujuh pelanggaran prioritas, yakni:

1. Pengendara tidak memakai helm SNI

2. Pengemudi tidak mengenakan sabuk pengaman

3. Menggunakan ponsel saat berkendara

4. Melawan arus

5. Berkendara di bawah umur

6. Melebihi batas kecepatan

7. Mengemudi dalam pengaruh alkohol

Dalam amanatnya, Kapolres Blitar AKBP Arif, S.H., S.I.K., M.Si., menegaskan bahwa Kabupaten Blitar sebagai jalur utama selatan Jawa Timur memiliki tingkat mobilitas kendaraan yang sangat tinggi sehingga risiko kecelakaan kian meningkat.
“Dengan meningkatnya jumlah kendaraan dan aktivitas masyarakat, keselamatan harus menjadi prioritas bersama agar risiko kecelakaan dapat ditekan,” ujar Kapolres.

Data Satlantas Polres Blitar mencatat, sepanjang Januari–Oktober 2025 telah terjadi 414 kecelakaan dengan 85 korban meninggal dunia, 3 luka berat, dan 527 luka ringan. Angka ini menjadi alarm keras perlunya tindakan nyata di lapangan.

Operasi Zebra Semeru 2025 akan mengedepankan langkah preemtif, preventif, dan represif secara humanis. Penegakan hukum dilakukan melalui ETLE mobile sebesar 95%, sementara tilang manual hanya 5% sesuai arahan Korlantas Polri. Edukasi publik diperkuat melalui sekolah, kampus, komunitas, media massa, hingga media sosial.

Selain penindakan, operasi ini juga diarahkan untuk memperkuat kualitas pelayanan publik, mulai layanan SIM, STNK, BPKB, hingga digitalisasi layanan lain yang berkaitan dengan masyarakat.

Melalui operasi ini, Polres Blitar menegaskan komitmennya untuk meningkatkan keselamatan di jalan raya serta mengajak seluruh masyarakat agar lebih disiplin dan tertib berlalu lintas demi melindungi keselamatan bersama.

(ris/had)