PENANGKAPAN PELAKU VANDALISME DI TULUNGAGUNG

BERITA PATROLI TULUNGAGUNG – Entah karena hobi atau pengaruh pergaulan sejumlah pelajar di Tulungagung melakukan aksi coret coret dinding dengan kata kata jorok dan bernuansa profokativ.

Untuk efek jera Polres Tulungagung bergerak cepat mengamankan sejumlah orang yang diduga pelaku vandalisme dan setidaknya 6 pelaku yang masih berstatus pelajar ditangkap Polres Tulungagung Sejumlah barang bukti diamankan diantaranya cat pilok/kertas mal tulisan serta lem yang digunakan para pelaku saat menjalankan aksinya.

Wakapolres Tulungagung Kompol Yogi Hadi Setiawan mengatakan 6 pelajar yang diamankan masih berstatus saksi.pihaknya masih mendalami dan melakukan pemeriksaan pada 6 orang tersebut Aksi vandalisme dilakukan dengan mencoret serta menempel poster ke tembok dengan kata kata profokativ diantaranya mereka juga menggambar lambang A atau anarko Indonesia meski mereka dalam pemeriksaan tidak ditemukan bukti sebagai anggota anarko tersebut dan mereka mengaku hanya iseng” saja Ke 6 pelaku ditangkap di perempatan RSU lama Tulungagung saat hendak melakukan aksinya 6 pelaku ditengarai mempunyai peran masing masing/ada yang berperan melukis dan membawa peralatan atau mengantarkan ke tempat aksi saja.

Selain 6 pelaku yang sudah di tangkap Polres Tulungagung masih mengejar 6 pelaku yang masih melarikan diri, Wakapolres Tulungagung mengatakan aksi mereka membuat resah sebagian masyarakat Tulungagung karena eksistensi dari anarko ini.

Dalam pemeriksaan terhadap 6 orang pelaku pihak Polres Tulungagung menghadirkan orang tua para pelaku dan kepala sekolah di mana mereka belajar Proses diversi kemungkinan akan diterapkan oleh Polres Tulungagung mengingat sebagian besar para pelaku masih berusia anak sehingga kemungkinan besar mereka tidak ditahan Kasus ini seharusnya bisa menjadikan pelajaran bagi orang tua yang mempunyai anak usia remaja untuk dapatnya memperhatikan pergaulan putra putri mereka. Karena pengaruh pergaulan akan lebih dominan membentuk jiwa anak putri kitaIbarat pepatah jawa mengatakan galangan kalah karo golongan. (king)