Sebanyak 686 Tugu Silat di Jatim Sudah Dibongkar dan Dialihfungsikan Menjadi Tugu Pancasila

“Eddy Supriyanto”, Kepala Bakesbangpol Jatim

Surabaya – Berita Patroli – Pemprov Jatim melalui Bakesbangpol Jatim mengeluarkan Surat Imbauan Nomor 300/5984/209.5/2023 terkait Penertiban/Pembongkaran Tugu Perguruan Silat di Daerah pada 26 Juni 2023.

Sampai saat ini, sudah ada 686 tugu silat yang dibongkar atau dialihfungsikan menjadi Tugu Pancasila.
Kepala Bakesbangpol Jatim Eddy Supriyanto mengatakan, sampai 1 November 2023, ada 686 tugu silat yang dibongkar di Jatim.

“Jadi dari teman-teman Pemda, TNI-Polri terus berupaya mengajak dari perguruan pencak silat dilakukan pembongkaran secara mandiri terhadap tugu pencak silat utamanya yang berdiri di atas tanah milik negara, baik itu tanah provinsi, tanah kabupaten,” kata Eddy di Surabaya, Rabu (8/11/2023).

“Per 1 Novembee 2023 ini sudah ada 686 tugu silat terbongkar atau alih fungsi sebagai Tugu Pancasila. Ini terus kita lakukan imbauan secara persuasif kepada perguruan pencak silat untuk mereka membongkar secara mandiri,” tambahnya.

Eddy menyatakan, jumlah tugu silat yang berdiri di atas tanah negara yang letaknya di Jawa Timur ada sekitar 3.100 tugu. Sementara, untuk total tugu silat di Jatim ada sekitar 4.000.

“Memang yang terbongkar 686 tugu itu baru sekian persen, dan yang terbongkar itu di tanah negara baik tanah provinsi atau kabupaten,” jelasnya.

“Kita juga bersyukur semenjak ada imbauan surat dari Kesbangpol, Polda Jatim dan IPSI sejak Juni lalu sampai sekarang itu, alhamdulillah tidak ada konflik antar oknum perguruan silat,” tambahnya.

Selain itu, Eddy menyebut, pembongkaran tugu silat diharapkan bisa menekan angka konflik antarperguruan silat.

“Mudah-mudahan ini satu upaya kita bersama untuk mengeliminir konflik-konflik pencak silat. Keberadaan tugu silat sebagai salah satu pemicu, meski ada faktor lain ya yang membuat adanya konflik antar perguruan silat. Kami juga imbau perguruan silat menerapkan peraturan tegas agar anggotanya bisa menjaga kerukunan, kedamaian antar sesama perguruan,” jelasnya.

“Kami juga akan kaji terus agar bisa mengeliminir konflik pencak sikat. Kapolda Jatim yang baru juga InsyaAllah tentu akan turut melanjutkan program imbauan pembongkaran tugu silat,” tandasnya.

(Red)