Jalan di Bangkalan Yang 2 Tahun Rusak Mendadak Diperbaiki Jelang Kedatangan Wapres

Perbaikan jalan di Bangkalan

Bangkalan . Berita Patroli – 2 Tahun sudah akses jalan yang menghubungkan antara Kecamatan Kwanyar dan Modung rusak parah. Mendadak, jalan tersebut kini diperbaiki. Perbaikan jalan itu dikebut jelang kedatangan Wakil Presiden (Wapres) Maruf Amin yang dijadwalkan melakukan kunjungan kerja di Kecamatan Modung, Bangkalan, Kamis (31/8).
Maruf Amin dijadwalkan akan mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Al Anwar, Baton, Kecamatan Modung, Bangkalan. Maruf juga akan didampingi Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

Di ponpes tersebut, Maruf diagendakan menghadiri Haul Masyayikh, Wisuda Purna Siswa, Hari Jadi Ponpes An Anwar XXVIII, dan Peresmian Sekolah Tinggi Ekonomi dan Bisnis Islam serta Rumah Susun Al Anwar. Wapres juga akan menggelar silaturahmi dengan tokoh ulama se-Madura.

Akses jalan antara Kecamatan Kwanyar dan Modung sendiri diketahui telah rusak sejak tahun 2021 dan tak kunjung diperbaiki. Namun anehnya menjelang kedatangan wapres, perbaikan jalan langsung dikebut.

“Itu sejak 2021 sudah rusak parah tapi tidak kunjung diperbaiki. Ya kunjungan Wapres menjadi berkah karena jalannya langsung diperbaiki,” ujar Imron Hadi, warga setempat, Selasa (29/8/2023).

Ia mengatakan, sebelumnya warga setempat sempat meminta jalan agar mendapat perbaikan namun dinas terkait mengaku tak memiliki anggaran. Selain itu, di jalur selatan tersebut terdapat banyak jalan rusak namun hingga kini tak kunjung tersentuh pemerintah.

“Dari tahun 2021 saat masyarakat minta diperbaiki alasannya belum ada anggaran. Sekarang ada anggaran namun yang diperbaiki hanya sedikit karena jalan rusak lainnya tidak dilewati rombongan Wapres besok lusa,” imbuhnya.

Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Rizal Mardiansyah menepis tudingan warga tersebut. Ia menyebut perbaikan jalan telah dianggarkan sejak sebelum ada informasi kunjungan wapres.

“Bukan karena ada kunjungan wapres tapi untuk di akses Kwanyar- Modung memang ada anggaran penanganan dari PUPR. Mungkin hanya kebetulan saja,” terangnya.

Ia menyebutkan, dalam perbaikan tersebut pihaknya menganggarkan sebanyak Rp 1 miliar untuk perbaikan jalan sepanjang 600 meter dengan lebar 4 meter.

“Untuk perbaikannya berupa lapis penetrasi macadam (lapen) dan juga tambal sulam. Untuk pengerjaannya 120 hari di mulai sejak 11 Agustus lalu,” imbuhnya.(Red)