Di Bulan Suro Desa Kembangan Gelar Acara Bersih Desa Tradisi Tahunan.

Magetan Berita Patroli. Desa Kembangan Kecamatan Sukomoro Kabupaten Magetan, Gelar acara bersih Desa, sebagai wujud rasa syukur dan melestarikan salah satu tradisi budaya yang ada di wilayah Magetan salah satunya di Desa Kembangan.
Acara digelar tepat pada tgl, (01-08-2023) Agustus, di bulan Muharam 1445 H, tepatnya di bulan Suro, menurut Adat Jawa.

Bersih Desa ini dilaksanakan di lokasi petilasan Desa yang mana tempat tersebut dikeramatkan oleh warga Desa setempat sebagai tempat bersejarah, atau akrab disebut warga Desa petilasan itu “Punden” disamping syukuran berdoa kepada Alloh swt, juga diadakan selamatan dan mengirimkan doa ditujukan pada arwah para leluhur atau nenek moyang pada jaman dahulu kala yang menjadi sesepuh yang berjuang ikut serta merintis Desa Kembangan.
Bersih Desa juga diwarnai salah satu kesenian tradisional Jawa Timur yaitu Tari gambyong, yang merupakan tradisi turun temurun yang diadakan pada setiap acara Berish Desa Kembangan di gelar.
Bersih Desa di Kembangan ini dilaksanakan di dua tempat, di Punden utara dan Punden selatan, karena Desa Kembangan memiliki dua Punden atau petilasan yang mana tempat tersebut dikeramatkan oleh warga setempat sebagai tempat bersejarah.

Bersih desa dihadiri oleh semua lapisan masyarakat Desa yang turut merayakan dalam momentum tradisi tahunan itu, hadir pula semua perangkat Desa, tokoh masyarakat, semua ketua Rw dan Rt, tak ketinggalan pula tamu undangan dari pihak perwakilan Polsek dan Koramil juga hadir bapak Camat dari Kecamatan Sukomoro, juga beberapa kepala Desa tetangga juga turut menghadiri dalam acara tersebut.

Sebelum acara dimulai Kepala Desa Kembangan, Yanimaryadi memberikan sambutan.
Dalam sambutannya beliau menyampaikan, “Bersih desa ini di gelar sebagai rasa syukur kepada Tuhan yang Maha Esa/ Alloh Swt, juga mengirimkan doa pada para leluhur atau nenek moyang dan tokoh-tokoh yang pada jaman dahulu ikut serta berjuang membangun atas berdirinya Desa Kembangan.
Jadi adanya Bersih Desa ini digelar di Punden, bukan sesuatu hal yang Musrik atau sirik atau bertujuan untuk menyembah kayu dan Pohon, juga bukan menyembah patung atau arca.
Kita sebagai umat muslim tetap berdoa dan menohon kepada Alloh swt atas rahmat yang sudah diberikan dilimpahkan pada warga Desa Kembangan.
Dan Bersih Desa ini sebagai wujud untuk nguri-nguri atau melestarikan tradisi peninggalan sejarah dari jaman dahulu kala yang sudah diadakan oleh para nenek moyang kita secara turun temurun,” ucap kades Yanimaryadi.

Sebagai bentuk wujud rasa syukur pada Alloh Swt, atas segala berkah dan rahmat yang telah dilimpahkan pada warga Kembangan seperti, kemakmuran, keselamatan, kesehatan, ketentraman dan kemajuan Desa Kembangan.

Kedepan harapan kepala Desa Kebangan, Tetap terus diberkahi Kemakmuran, kesehatan, keselamatan, kesuburan dan murah rejeki bagi semua warga Desa Kembangan.

Semoga dengan dilestarikannya tradisi adat Bersih Desa ini bisa menjadi suri tauladan dan menjadi pengetahuan bagi para generasi muda-mudi yang nantinya menjadi generasi penerus dan berjuang untuk Desa Kembangan.* Adv, Publikasidesakembangan. @pria/jgt-88.