Ibu Rumah Tangga di Gresik Menjadi Pengedar Sabu

ilustrasi penangkapan pengedar

GRESIK, Berita Patroli – Masruroh (35) seorang ibu rumah tangga asal Desa Mojopurogede, Kecamatan Bungah, Gresik, hanya bisa terdiam. Perempuan tamatan SMP itu, digerebek aparat Satreskoba Polres Gresik karena mengedarkan narkoba jenis sabu.

Terbongkarnya kasus narkoba ini bermula petugas terlebih dulu mengamankan Amad Maulidin Ashuri dan Sulaiman di Desa Sidorejo, Kecamatan Bungah. Dari hasil itu, petugas kemudian menggeledah kedua orang tersebut.

Saat digeledah ditemukan dua klip plastik berisi sabu 0,27 gram sabu yang dibungkus plastik. Kemudian setelah dikembangkan lagi, petugas menemukan 11,7 gram sabu yang disimpan di dalam dompet.

Kasatreskoba Polres Gresik AKP Tatak Sutisna menuturkan, setelah mengamankan kedua orang itu. Dalam pemeriksaannya, mereka mengaku dititipi barang haram dari rekannya yang bernama Masruroh.

“Sebelum mengembangkan kasus ini, anggota kami di lapangan terlebih dulu melakukan penyelidikan yang selanjutnya mengarah ke perempuan yang juga ibu rumah tangga,” tuturnya, Selasa (4/7/2023).

Dari tangan Masruroh lanjut Tatak, anggotanya menyita satu buah ponsel yang dipakai untuk bertransaksi narkoba.

“Semula yang bersangkutan tidak mengakui perbuatannya. Setelah dijelaskan bahwa dua pelanggannya telah diamankan. Tersangka tidak bisa mengelak,” ujarnya.

Usai menjalani penggeledahan kata Tatak, tersangka Masruroh langsung dibawa ke Mapolres Gresik guna menjalani pemeriksaan.

“Semua barang bukti atas kasus ini kami sita untuk melengkapi berkas pemeriksaan. Barang bukti seperti sabu serta satu unit ponsel juga turut diamankan,” katanya.

Kini Masruroh mendekam di penjara usai menjalani pemeriksaan. Warga asal Desa Mojopurogede tersebut juga dijerat dengan pasal 114 ayat (2) UU RI nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

(Red)