Penyebab Robohnya Gedung Korpri Tuban Kwalitas Matrial di Pertanyakan.

Gedung Korpri Kabupaten Tuban Ambruk.

Tuban, Berita Patroli, Tuban gempar..! Robohnya gedung Korpri yang terletak di Pendopo Kabupaten Tuban menjadi topik utama di setiap media dan juga di kalangan Masyarakat luas. Mereka bertanya tanya apa penyebab gedung yang belum genap satu tahun tersebut ambruk seperti di terjang badai dengan kekuatan besar.
Robohnya gedung itu terjadi sekitar pukul 21.00 WIB, Selasa (9/5/2023) atap dan sebagian dinding Gedung Korpri Pemkab Tuban ambruk. Padahal gedung tersebut baru saja selesai direhabilitasi tahun 2022 dan menghabiskan lebih Rp 500 juta. Gedung ini bersebelahan dengan sejumlah kantor dan institusi pemerintah lainnya.

Selain timbul pertanyaan kenapa dan ada apa, Salah satu warga sekitar yang saat itu sedang melihat langsung keanehan robohnya gedung yang terlihat kokoh juga mempunyai unek unek yang masuk di akal.

“Menurut pengalaman saya besar kemungkinan kalau kerangka atau baja tersebut kurang tebal, mungkin tidak sesuai RABnya.”

Selain ia menduga besi kerangka yang di gunakan tidak sesuai, ia juga mengklaim bahwa jarak antara besi satu dengan lainnya terlalu lebar sehingga kekuatan berkurang apa lagi atap yang di gunakan terbuat gentheng.

“Besinya itu jaraknya terlalu lebar jadi kekuatannya kurang apa lagi atapnya terbuat dari gentheng. Ya biasa lah kerja kejar target apa lagi misalkan garapnya sistem borongan ya pasti tidak bisa maximal pekerjaan.” Cletuk warga sekitar yang geram melihat robohnya gedung tersebut. Rabu (10/5/2023).

Dari kejadian itu, meskipun tidak memakan korban petugas satpol PP di minta untuk mensterilkan tempat kejadian tersebut, baik itu warga sekitar yang ingin melihat bahkan Wartawan yang saat itu ingin memantau lokasi guna pemberitaan tidak di perbolehkan masuk. Sehingga muncul praduga apa yang di sembuyikan atas kejadian itu??

Berdasarkan informasi dari LPSE Kabupaten Tuban Tahun 2022 lalu, pekerjaan yang di danai oleh APBD Tahun 2022 lalu menelan anggaran dengan pagu Rp 558.236.590 dengan harga perkiraan sendiri (HPS) Rp 549.832.650.

Dalam tender ada 22 kontraktor yang ikut, dari jumlah itu terpilih satu kontraktor yakni PT Turangga Jaya Sakti dari Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban yang memenangkan tender tersebut dengan harga penawaran Rp 532.905.489,21. Di lihat dari selesainya pekerjaan Proyek tersebut masih masa pemeliharaan Rekanan. namun hingga saat ini Dinas terkait masih bungkam untuk memberikan keterangan terkait penyebab ambruknya gedung Korpri tersebut.(Tim).