2 Kelurahan di Kota Kediri, Wakili Lomba Kampung Pancasila

Kediri,Berita Patroli
Serangkaian kegiatan digelar dalam penilaian lomba Kampung Pancasila, di Kelurahan Mojororo Kecamatan Mojoroto Kota Kediri. Kegiatan-kegiatan tersebut diantaranya adalah Bansos, pentas wayang Kulit dengan lakon Wahyu Pancasila oleh Ki Majid dalang cilik yang masih berusia 10 Tahun dan lain lain. Penilaian kampung pancasila tingkat Komando Distrik Militer (Kodim) pekan lalu (17/3/2022), jenjang kompetisi kampung Pancasila berlanjut ke tingkat Komando Resor Militer (Korem). Dalam kesempatan ini, Kelurahan Mojoroto & Kelurahan Pakelan didaulat untuk mewakili.

pentas wayang Kulit dengan lakon Wahyu Pancasila di Kelurahan Mojororo Kecamatan Mojoroto Kota Kediri.

Hal tersebut lantaran, pada penilaian tingkat Kodim, 2 kelurahan tersebut menyabet prestasi. Dimana Kelurahan Mojoroto mengantongi juara 2, dan kelurahan Pakelan menyabet juara 3.

Kegiatan BANSOS di Kelurahan Mojororo Kecamatan Mojoroto Kota Kediri.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kapolsek Mojoroto Kompol Muhklason ,S.H, Camat Mojoroto Bpk Bambang Tri Laksono, A,MD, LLAJ , Kakel Mojoroto Bpk Achmad Khoirudin, Danramil 0809/03 Mojoroto Lettu Czi Bibit, Mayor Inf Bambang Riyanto, (Pasi bin puanter Rem 082/CPYJ), Mayor Arh Kristanto. (Kasdim 0809/Kediri), Mayor Caj Bangun (Pabung Kodim 0809/Kediri) serta Para Pasi Kodim 0809/Kediri.

Penilaian kampung pancasila ini guna menggencarkan gerakan hidup rukun antar sesama masyarakat, sesuai dengan nilai nilai yang terkandung dalam butir Pancasila. Hal itu karena Pancasila merupakan dasar negara yang dijadikan sebagai pegangan hidup dalam berbangsa dan bernegara.

”Gagasan membentuk Kampung Pancasila agar masyarakat mampu mengamalkan nilai nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari,” terang
Mayor Inf Bambang Riyanto, (Pasi bin puanter Rem 082/CPYJ),

Selain itu, program ini juga sebagai bentuk antisipasi paham radikalisme yang dirasa masih banyak berkembang di wilayah Kota Kediri. Menurutnya, warga Kota Kediri yang memiliki latar belakang beragam cukup berpotensi menimbulkan konflik yang dapat dimanfaatkan oleh kelompok radikal. Karenanya, program ini diharapkan mampu memutus rantai penyebaran tersebut dan manjaga sekaligus menguatkan Pancasila sebagai ideologi Negara Kesatuan Republik Indonesia.

”Pancasila harus diinternalisasikan dalam jiwa-jiwa generasi muda, agar Pancasila tetap menjadi alat pemeersatu bangsa,” harapnya.

Kapolsek Mojoroto Kompol Muhklason juga menambahkan, pencanangan kampung Pancasila adalah upaya menjaga Pancasila dan NKRI. ”Kita (Kecamatan Mojoroto- Red) ada 53 RT dan 12 RW dengan jumlah penduduk 14,992 jiwa. Seluruh Kelurahan di Kecamatan Mojoroto dan akan dicanangkan semua, ini bentuk komitmen kita ( Kecamatan Mojoroto – Red) bersama masyarakat, TNI dan Polri untuk selalu bersinergi,” ucapnya.