Bakamla RI Gagalkan Aksi Perompakan di Laut Kalimantan Timur, Lima Pelaku Ditangkap

Bakamla RI berhasil menggagalkan aksi perompakan kapal batu bara di perairan Kalimantan Timur. Lima pelaku dan satu kapal kayu diamankan dalam operasi cepat KN Pulau Marore-322. Seluruh awak kapal TB Kingston 818 selamat.

Berita Patroli – Jakarta

Aksi perompakan di perairan Kalimantan Timur nyaris terjadi. Namun berkat kecepatan tanggap personel Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI), upaya itu berhasil digagalkan hanya dalam hitungan jam.

Peristiwa terjadi pada Rabu malam (15/10) sekitar pukul 21.28 WITA, saat kapal tugboat (TB) Kingston 818 yang tengah menarik tongkang batu bara Asiabay 106 melintas di perairan Kalimantan Timur. Nakhoda kapal, Sodikin, melaporkan melalui radio VHF Channel 16 bahwa dua kapal kayu tak dikenal bergerak mendekat dengan gerak-gerik mencurigakan.

Sadar akan potensi ancaman, nakhoda segera mengubah haluan dan menambah kecepatan kapal untuk menghindari perompakan. Laporan itu langsung direspons oleh Komandan KN Pulau Marore-322 Letkol Bakamla Adi Poetra Sitanggang, yang memerintahkan kapal patroli segera menuju lokasi.

Tak butuh waktu lama, sekitar pukul 22.30 WITA, tim Visit, Board, Search, and Seizure (VBSS) Bakamla RI berhasil menemukan satu kapal kayu berwarna biru bernama KM Bunga Lestasi 03 yang diduga menjadi salah satu pelaku perompakan.

Dalam pemeriksaan awal, petugas menemukan dua bilah golok, tujuh sekop, dan tiga unit telepon genggam. Di atas kapal itu, lima orang terduga pelaku diamankan, masing-masing berinisial W (40), N (22), Z (38), A (21), dan M (33).

Seluruh pelaku beserta kapal kayu tersebut dibawa ke atas KN Pulau Marore-322 untuk diamankan dan dilakukan pemeriksaan lanjutan. Sementara itu, nakhoda dan seluruh awak TB Kingston 818 dinyatakan selamat serta telah memberikan keterangan awal kepada aparat Bakamla RI.

“Aksi cepat personel kami di lapangan menunjukkan bahwa Bakamla RI selalu siap menghadapi setiap ancaman kejahatan di laut,” tegas Letkol Bakamla Adi Poetra Sitanggang, Komandan KN Pulau Marore-322.

Apresiasi turut disampaikan oleh Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Irvansyah, yang menilai keberhasilan ini sebagai bukti nyata profesionalisme dan kesiapsiagaan aparat Bakamla di lapangan.

“Keberhasilan KN Pulau Marore-322 ini membuktikan kecepatan respon dan profesionalisme tinggi Bakamla RI dalam menjaga keamanan maritim nasional,” ujar Laksdya Irvansyah.

Bakamla RI kini berkoordinasi dengan Unit Penegakan Hukum Bakamla RI untuk pemeriksaan lebih lanjut dan proses tindak hukum terhadap para terduga pelaku.

(Red)