Connect with us

Berita Patroli

Hukum dan Kriminal

“Polda Riau Bergerak”, Uang Pensiun Rp 1,6 Miliar Kakek di Pekanbaru Hilang di Bank

Kasus kejahatan perbankan. Ilustrasi Foto.

PEKANBARU, RIAU – Berita Patroli – Polda Riau menyelidiki dugaan kejahatan ekonomi dan pencurian uang nasabah Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Fianka Pekanbaru, senilai Rp 1,6 miliar.

Pengusutan itu dilakukan oleh Subdit II Ditreskrimsus Polda Riau, yang dipimpin Kompol Teddy Ardian, seusai menerima laporan dari dua orang korban. Dalam laporan itu disebutkan bahwa BPR Fianka tidak dapat mencairkan dana deposit korban, dengan alasan sudah pernah ditarik.

Padahal, korban tidak pernah merasa melakukan penarikan deposit hari tua.

“Iya, benar, sudah kami terima laporannya. Saat ini ada dua korban yang melapor dengan total kerugian Rp 1,6 miliar,” kata Dirkrimsus Polda Riau Kombes Teguh Widodo kepada wartawan, Jumat (23/6/2023).

Mantan Dirkrimsus Polda Kepri ini mengatakan pihaknya sudah memeriksa sejumlah saksi.

“Saat ini, sedang kami selidiki. Sudah ada beberapa saksi diperiksa,” pungkasnya. Sementara itu, salah satu korban yang bernama Leo (60) mengaku sengaja menyimpan uang deposit di BPR Fianka Pekanbaru, untuk persiapan hari tua.

“Sudah saya laporkan ke Polda Riau. Deposit saya di BPR Fianka ada Rp 1,6 miliar. Itu adalah dana pensiun saya, tetapi pihak bank tidak mau mencairkan, malah uang saya disebut sudah tidak ada di sana,” ungkap Leo.

Leo berharap kepolisian mengusut perkara ini hingga pihak BPR Fianka dapat mengembalikan kerugiannya sebesar Rp 1,6 miliar. “Kami berharap uang itu bisa dicairkan bank. Karena kami tidak ada lagi sumber pencarian, dan dana sudah sejak muda saya kumpulkan. Kami berharap bantuan dari Polda Riau,” pungkasnya. (Red)

Continue Reading
You may also like...
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Hukum dan Kriminal

To Top