60 WARGA BINAAN RUTAN SURABAYA DIPINDAHKAN

Kurangi Overkapasitas, Sebanyak 60 Napi Dipindahkan

SIDOARJO, Berita Patroli – Rutan kelas I Surabaya melakukan pemindahan sebanyak 60 narapidana ke dua lembaga pemasyarakatan di Jawa Timur. Dalam operasi pemindahan ini, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas IIB Ngawi dan Rutan kelas IIB Gresik dipilih sebagai pendaratan akhir untuk narapidana tersebut. Pemindahan dilakukan dengan menggunakan bus trans pemasyarakatan dan diawasi ketat oleh petugas pemasyarakatan.

Operasi pemindahan ini dilakukan sebelum fajar terbit dengan tujuan utama mengurangi risiko gangguan keamanan dan ketertiban selama proses pemindahan. Rutan kelas I Surabaya mengambil langkah-langkah pencegahan yang ketat untuk memastikan kelancaran operasi ini dan menjaga keamanan seluruh pihak yang terlibat.

Petugas pemasyarakatan yang bertugas melakukan pemindahan melakukan penjagaan yang sangat ketat selama perjalanan. Mereka memastikan narapidana tetap dalam kendali dan menjaga situasi tetap kondusif. Setiap tindakan yang dilakukan diawasi secara ketat untuk mencegah kemungkinan terjadinya insiden atau pelanggaran.

Pemilihan Lapas kelas IIB Ngawi dan Rutan kelas IIB Gresik sebagai pendaratan akhir tidak dilakukan secara sembarangan. Keputusan ini didasarkan pada kapasitas dan ketersediaan fasilitas di kedua lembaga pemasyarakatan tersebut. Dengan dipilihnya dua lokasi yang telah disiapkan dengan baik, diharapkan narapidana dapat ditempatkan dengan nyaman dan mendapatkan pelayanan yang sesuai.

“Proses pemindahan narapidana ini merupakan bagian dari upaya Rutan kelas I Surabaya dalam mengoptimalkan sistem pemasyarakatan. Pemilihan Lapas kelas IIB Ngawi dan Rutan kelas IIB Gresik sebagai destinasi akhir didasarkan pada pertimbangan kapasitas dan fasilitas yang memadai. Kami berharap pemindahan ini dapat berjalan lancar dan narapidana dapat mendapatkan pemulihan dan rehabilitasi yang mereka butuhkan,” ungkap Kepala Rutan kelas I Surabaya, Wahyu Hendrajati.

Pemindahan narapidana ini juga merupakan bagian dari langkah untuk mengurangi kepadatan di Rutan kelas I Surabaya dan memberikan ruang lebih bagi narapidana di lembaga pemasyarakatan yang memadai. Dengan penempatan narapidana di lembaga pemasyarakatan yang tepat, diharapkan mereka dapat mendapatkan fasilitas yang lebih baik dan mendukung proses rehabilitasi dan reintegrasi mereka ke dalam masyarakat.

Operasi pemindahan narapidana ini berlangsung sukses dan tidak ada insiden yang dilaporkan selama proses pemindahan. Rutan kelas I Surabaya dan lembaga pemasyarakatan yang menjadi tujuan akhir menerima narapidana dengan baik dan telah melakukan langkah-langkah pengamanan yang diperlukan untuk menjaga keamanan dan ketertiban.

Dengan dilakukannya pemindahan ini, diharapkan situasi di Rutan kelas I Surabaya menjadi lebih terkendali dan memberikan ruang bagi narapidana untuk mendapatkan rehabilitasi yang lebih baik. Rutan kelas I Surabaya terus berkomitmen untuk meningkatkan sistem pemasyarakatan dan memberikan perlindungan serta pemulihan yang diperlukan bagi narapidana.

(Red)