Tujuh Kepala Dinas Kabupaten Bangkalan di periksa KPK

Jakarta, Berita patroli  – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa sejumlah pejabat Kabupaten Bangkalan dalam penyidikan dugaan korupsi terkait lelang jabatan di Pemerintah Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur.

Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri menjelaskan, hari ini penyidik memanggil Kepala Dinas Pendididkan Kabupaten Bangkalan Bambang Budi Mustika, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangkalan Sudiyo, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bangkalan Anang Yulianto Hari Purnomo, dan Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Bangkalan Roosli Soeliharjono.

Kemudian, lanjut Ali, penyidik juga memanggil Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bangkalan Moawi Arifin, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Bangkalan Iskandar Ahadiyat, dan Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bangkalan Mohamad Zaini

“Penyidik juga menjadwalkan pemeriksaan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Syarifah Ambami Rato Ebu Kabupaten Bangkalan Nunuk Kristiani, Mantan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bangkalan Rudiyanto, dan Mantan Plt. Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Bangkalan Lilik,” ujar Ali.

Dia menambahkan, para saksi diperiksa untuk tersangka R Abdul Latif Amin Imron, Bupati Bangkalan Periode 2018 sampai dengan 2023. Namun Ali tidak menjelaskan kaitan para saksi dalam perkara ini. “Pemeriksaan dilakukan di Aula Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Timur,” kata Ali.

Seperti diketahui, KPK menduga Abdul Latif menerima Rp 5,3 miliar dari lelang jabatan dan juga fee proyek yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Bangkalan. KPK menyebut, penggunaan uang-uang yang diterima tersangka Abdul Latif diperuntukkan bagi keperluan pribadi, diantaranya untuk survei elektabilitas. (red)