Berita Nasional
Pj. Bupati Trenggalek Tinjau Langsung Kesiapan dan Jalannya SKB CPNS
Berita Patroli Trenggalek – Penjabat Sementara Bupati Trenggalek, Drs. Benny Sampirwanto, M.Si., tinjau pelaksanaan Seleksi Kemampuan Bidang (SKB), CPNS formasi tahun 2019 di Hotel Crown, Tulungagung.
Ditemani sejumlah jajaran, Asisten 3 Sekda Trenggalek, Anik Suwarni, Kepala BKD Trenggalek Eko Yuliani dan segenap jajaran lainnya, salah satu Pejabat Tinggi Pratama Pemprov Jatim ini ingin melihat langsung kesiapan dan jalannya SKB tersebut.
“Saya berharap segala sesuatunya bisa berjalan lancar. Saya melihat persiapan panitia cukup luar biasa,” ungkap pria kelahiran Kota Tahu Kediri ini, Senin (5/10/2020) usai meninjau kesiapan sekaligus memberikan pengarahan kepada peserta.
“Semua disiapkan dengan baik, mulai saat masuk, saat mengerjakan soal hingga keluar ruangan,” lanjut pria berkumis tipis ini.
Demi transparansi proses seleksi panitia seleksi menayangkan hasil seleksi secara online. Sehingga peserta atau keluarga peserta dapat melihat langsung hasil seleksi, sehingga tindakan kecurangan dapat dihindari. Eko Juniati, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Trenggalek, menjelaskan total peserta seleksi SKB sebanyak 1.099 orang.
“Ada 2 titik lokasi pelaksanaan SKB, satu di Hotel Crown Tulungagung ini dan yang satunya yang terdekat dengan peserta. Misalnya tempat tinnggalnya di Jakarta maka bisa mengikuti BKN Jakarta,” terangnya.
Yang ada di Trenggalek sebanyak 1.081 peserta dan yang diluar ada 18 orang peserta. Sedangkan yang lolos dan ditetima nantinya sebanyak 422 orang, imbuh perempuan yang pernah menjabat sekretaris BKD ini.
Ketua Panitia Seleksi Daerah (Pqnselda) yang diketuai oleh Bapak Sekda, sudah melakukan rapat berkali-kali, khususnya berkaitan dengan protokol kesehatan.
Jadi utamanya memang karena masih Pandemi Covid 19, sesuai petunjuk Pak Bupati sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh protokol kesehatan harus dipenuhi. Patut disyukuri OPD terkait sangat mendukung kami, khususnya dari Dinas Kesehatan, mulai dari awal kita dipandu terus untuk protokol kesehatannya.
Semua panitia juga harus dilakukan rapid test dan kesemuanya non reaktif. Peserta kesemuanya juga harus Rapid Test dan kesemuanya juga non reaktif.
Pelaksanaan di lokasi juga sesuai dengan protokol kesehatan, dan terbagi menjadi 2 gelombang mulai (4/10) kemarin dan satu sesi dibagi menjadi 3 gembang,” jelas Kepala BKD ini menerangkan. (TRING)
