Seorang Mahasiswi di Malang Nyaris jadi Korban Pelecehan Seksual Oleh Seorang Pria tak Dikenal

Ilustrasi

Malang – Berita Patroli – Viral di media sosial (Medsos) seorang Mahasiswi di Kota Malang nyaris menjadi korban pelecehan seksual oleh seorang pria tidak dikenal. Sosok pelaku itu bahkan sempat direkam dan tersebar di media sosial.

Dalam unggahan video yang beredar di media sosial itu tampak seorang pria memakai peci membawa tas dan mengenakan celana pendek berjalan melintas. Di dalam video itu juga disebut keterangan seperti berikut ini.

“Guys tiati yaaa tadi di depan kost aku daerah deket Superindo Bendugan Sutami pas sepi, payudaranya kawan aku mau dipegang, orangnya kek maksa masuk kost. Pas kita orang masuk orangnya masih bolak balik didepan kostan,” demikian keterangan dalam video yang dilihat tim media, Selasa (10/10/2023).

Berdasarkan informasi yang dihimpun detikJatim, peristiwa tersebut terjadi di salah satu kawasan di Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang pada Minggu pagi 8 Oktober.

Salah seorang perempuan warga sekitar Nur Soleh membenarkan terjadinya peristiwa percobaan pelecehan seksual itu. Dia bahkan mengatakan pelaku di dalam video itu juga sempat memasuki rumahnya tanpa izin sekitar pukul 10.00 WIB.

“Jadi waktu itu pintu rumah saya terbuka dan keadaan sekitar lagi sepi. Tiba-tiba orang itu masuk ke dalam rumah. Pada saat itu di dalam rumah ada saya, ibu, dan suami saya,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (10/10/2023).

“Suami saya langsung negur pria itu, dan dia bilang mau minta rokok. Sama suami saya kemudian langsung dikasih uang dan dia pergi. Saya nggak tahu kalau posisi nggak ada suami saya itu gimana jadinya,” sambungnya.

Setelah pergi, diketahui pria itu mendatangi rumah kos yang berada tidak jauh dari rumah Nur Soleh. Diduga saat itu, upaya pelecehan kepada seorang mahasiswi tersebut terjadi.

“Saya tidak tahu secara pasti terkait dengan kronologinya itu seperti apa. Tapi sepertinya memang dari rumah saya itu langsung ke sana (kos putri). Tapi kalau saya lihat sepertinya orang itu agak tidak waras,” ungkapnya.

Sementara itu, saat detikJatim sempat bertemu dengan beberapa penghuni kos putri tersebut. Namun, para penghuni kos enggan memberikan komentar terkait dugaan pelecehan yang dialami salah satu mahasiswi di kos tersebut.

(Red)