“Kasus Pikap Terguling di Pamekasan”, Sopir Rombongan Drumband yang Kabur Berhasil Diamankan

Pikap dan sopir pikap yang kabur usai rombongan drumband di Pamekasan terguling

Pamekasan – Berita Patroli – Sopir pikap rombongan pelajar pemain drumband di Pamekasan yang terguling dan diduga sempat kabur akhirnya diamankan.

Satlantas Polres Pamekasan telah mengetahui keberadaan sang sopir dan mengamankannya.

Kasatlantas Polres Pamekasan AKP Suryono membenarkan soal pengamanan sopir tersebut. Sopir itu diketahui masih pelajar SLTA bernama Ramlan (19) warga Desa Tlaga, Kecamatan Pegantenan, Kabupaten Pamekasan.

“Sopir itu ditangkap di rumahnya di Desa Tlaga dibantu kepala desa setempat,” kata Suyono kepada wartawan, Senin (28/8/23).

Saat ini sang sopir masih diperiksa di kantor Satlantas Polres Pamekasan di Jalan Raya Nyalaran. Polisi juga telah mengamankan pikap M 8830 E yang dikemudikan Ramlan.

Mobil tersebut mengalami pecah kaca depan dan baret pada bagian pintu kanan. Karena dianggap lalai dan mengakibatkan kecelakaan lalu lintas dengan korban mengalami luka, pengemudi terancam pasal 310 ayat 3 dengan ancaman pidana paling lama 5 tahun penjara atau denda maksimal 10 juta rupiah.

Sebelumnya, aksi sopir itu mengemudikan pikap terekam CCTV dan viral. Pikap itu terguling di tikungan Jalan Raya Desa Tampojung Gowa, Kecamatan Waru, Pamekasan.

Pikap yang datang dari arah selatan hendak menikung ke arah barat itu memuat kurang lebih 15 Pelajar pemain drumband. Mobil itu melaju kencang di tikungan. Karena kehilangan kendali, pikap itu terguling menyebabkan belasan orang mengalami luka.

Korban luka yang tadinya hendak mengisi acara drumband saat karnaval Agustusan di Kecamatan Waru itu langsung dilarikan ke RS Pamekasan di Jalan Raya Panglegur. Sedangkan sopir dan pikap itu kabur.

(Red)