Gegara Sedia Open BO, Warung Kopi di Wonosalam Demak Dibongkar

Pembongkaran warung kopi bangunan bambu di Jalan Lingkar Pantura Demak, Rabu (16/8/2023). Foto: dok. Satpol PP Demak

Demak – Berita Patroli – Puluhan warung kopi liar di Jalan Pantura Lingkar Kecamatan Wonosalam, Demak, dibongkar petugas gabungan. Selain bangunannya liar, warung kopi yang dikenal dengan istilah ‘kopi pangku’ tersebut juga menyediakan kamar kamar untuk aktivitas prostitusi.

Kasat Reskrim Polres Demak, AKP Winardi mengatakan berdasar hasil pemeriksaan, warung kopi itu memang menyediakan PSK. Aktivitas prostitusi itu dilakukan di ruangan yang ada di warung tersebut.

“(Tarif) Bukanya Rp 200 ribu tapi Rp 100 ribu pun dilayani. Nanti pemilik warung dibayar Rp 25 ribu,” ujar Winardi saat dihubungi wartawan, Rabu (16/8/2023).

Ia menambahkan, berdasarkan pengakuan satu pemilik warung, jumlah pelanggan yang datang ke warung ‘kopi pangku’ itu tidak menentu.

“Nggak tentu, kadang 2, kadang 4, kadang blong,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, sekitar 90 warung liar dibongkar petugas gabungan. Warung tersebut merupakan bangunan sementara menggunakan tiang dan dinding anyaman bambu.

“Totalnya keseluruhan 90-an lebih,” kata Kasatpol PP Demak, Agus Sukiyono.

Ia menerangkan bahwa pemilik warung di sepanjang jalan lingkar tersebut sudah ia berikan peringatan dan surat teguran sebelumnya. Kemudian pihaknya bersama TNI-Polri, BBJPN, PLN, Kemenag melakukan pembongkaran secara bertahap mulai kemarin Selasa (16/8/2023).

“Sasarannya warung yang jual-jual yang mereka itu tidak mempunyai izin imb, disalahgunakan, dan macam-macam pelanggaran,” imbuhnya.

Dia juga menyebut warung itu sering digunakan untuk praktik prostitusi. Beberapa PSK menawarkan jasanya, termasuk secara online.

“Di sana itu modelnya ada kamar, ada bilik-biliknya itu. Ada kasur kasur kecil itu ada saya cek satu satu. Kemudian mereka juga sudah semakin canggih. Mereka itu pakai open bo, pakainya HP,” katanya.

(Red)