Penelundupan Rubuan Tabung Elpiji 3Kg Berhasil Digagalkan Polisi

Foto: Polisi menggagalkan 1.132 tabung elpiji 3 Kg di Konawe Utara. (Dok. Istimewa)

Konawe Utara – Berita Patroli – Polisi menggagalkan penyelundupan 1.132 tabung elpiji 3 kilogram (Kg) di Konawe Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra). Barang bukti tersebut diamankan dari 11 mobil yang terjaring razia polisi.

“Ada 11 unit kendaraan mobil yang diamankan dengan barang bukti tabung gas 3 kilogram sebanyak 1.132 buah,” kata Kabag Ops Polres Konawe Utara AKP Sunari dalam keterangannya, Rabu (25/7/2023).

Razia berlangsung di Jalan Trans Sulawesi Kabupaten Konawe Utara pada Rabu (25/7/2023) sekitar pukul 05.45 Wita. Razia itu merupakan kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) jajaran anggota polres.

Sunari mengungkapkan tabung gas tersebut berasal dari berbagai wilayah seperti Kabupaten Konawe, Bombana, Konawe Utara dan Kota Kendari. Rencananya, tabung gas itu hendak diselundupkan ke Sulawesi Tengah.

“Barang bukti yang diamankan berasal dari berbagai tempat seperti Kabupaten Konawe, Bombana, Kota Kendari dan Konawe Utara. Rencana akan dijual para pelaku di Morowali, Sulawesi Tengah,” bebernya.

Sunari mengungkapkan modus para pelaku dengan menyasar warung warga hingga kios agen di berbagai daerah tersebut. “Para pelaku ini membeli di kios-kios dan kios agen gas LPG,” tambah Sunari.

Selain tabung gas, polisi juga mengamankan barang bukti lain yakni BBM jenis Pertalite dan Solar. BBM itu turut dibawa bersamaan menggunakan mobil-mobil tersebut.

“Kami juga mengamankan 295 jeriken Pertalite serta 7 jeriken Solar,” ungkapnya.

Sementara Kapolres Konawe Utara AKBP Priyo Utomo menuturkan razia itu merupakan komitmennya dalam memberantas mafia minyak dan gas bumi (migas) di wilayah hukum polres. Kegiatan itu juga sebagai respons atas keluhan masyarakat terkait kelangkaan gas elpiji di desa-desa.

“Kami tegas dan berkomitmen akan memberantas para pelaku yang menyebabkan kelangkaan gas serta akan memproses secara hukum para pelaku tersebut,” ungkapnya.

Priyo menambahkan para pelaku yang kini sudah ditahan. Dia tidak merinci jumlah pelaku yang diamankan namun mereka masih dalam proses pemeriksaan.

“Untuk saat ini para tersangka masih diperiksa dan didalami oleh penyidik, jika terbukti akan kita proses hukum,” pungkasnya. (Red)