5 Unit Pintu Toilet Umum di Taman Putri Pinang “Jambi” Hilang Dicuri Maling

Foto: Pintu Toillet di Taman Putri Pinang Masak Jambi yang hilang dimaling.

Jambi – Berita Patroli – Sebanyak 5 unit pintu Toilet umum di Taman Putri Pinang Masak di kawasan eks Pasar Angso Duo, Jambi hilang dicuri maling. Padahal, lokasi rencana taman ruang terbuka hijau itu belum diresmikan atau masih dalam tahap pengerjaan.

Pantauan wartawan di lokasi Senin (29/5/2023), ada dua lokasi yang pintu Toilet-nya hilang yakni, musala dan Toilet umum. Di lokasi toilet musala, tampak menganga karena pintu dan kusen toilet yang sudah terpasang hilang digasak maling. Bekas-bekas pintu dan kusen yang terpasang itu pun masih terlihat.

Syukron, mandor pengerjaan taman ini mengatakan selain di pintu Toilet mushola. Maling juga beraksi di Toilet umum bangunan foodcourt di kawasan tersebut.

“Ada 5 yang hilang itu. 3 di Toilet mushala dan 2 Toilet umum foodcourt. Itu hilang pintu dan kusennya. Pintunya yang alumunium,” katanya, Senin (29/5/2023).

Ia mengatakan aksi pencurian itu baru diketahui, Minggu (28/5/2023) pagi. Padahal malam sebelumnya, pintu dan kusen itu masih terpasang.

“Baru tahunya kemarin (Minggu) pagi, sore masih ada,” sebutnya.

Kejadian serupa, kata dia, memang sering terjadi. Tak hanya pintu Toilet, beberapa kabel dan besi pengerjaan bangunan juga pernah hilang.

“Kabel listrik di foodcourt dan kabel pompa air juga dicuri. Besi juga pernah hilang,” jelasnya.

Atas kejadian ini, dirinya telah melaporkan kejadian tersebut ke Satpol PP Provinsi Jambi agar ditindaklanjuti atau dilaporkan kepada pihak kepolisian, agar tak ada lagi kejadian serupa.

Sementara itu, Kapolsek Pasar Jambi AKP Cahyono menuturkan telah mengetahui kejadian tersebut. Namun, dirinya belum menerima laporan atas kejadian itu.

“Saya sudah cek dan tanya anggota belum ada laporan yang masuk,” katanya.

Cahyono mengatakan dengan adanya peristiwa itu, pihaknya bakal meningkatkan patroli. Selain antisipasi terjadinya pencurian, juga antisipasi taman tersebut jadi tempat berkumpulnya geng motor di malam hari.

“Kami setiap malam patroli, itu RTH kan memang wialyah pasar. Selain antisipasi curat, kita juga antisipasi geng motor. Takutnya itu jadi kumpulnya anak-anak muda itu,” pungkasnya. (Red)