MASYA ALLAH..!! Praktik Jual Beli Kursi Mewarnai PPDB Kota Kediri Tahun Ajaran 2020/2021

Berita Patroli Kediri – Memasuki Tahun Ajaran 2020/2021, praktik jual beli kursi diduga masih mewarnai Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di tingkat SMP Negeri di Kota Kediri. Kondisi ini seiring besarnya antusias masyarakat wilayah tersebut, untuk memasukkan anaknya di sekolah favorit.

Fenomena ini terlihat di salah satu SMP Negeri, yang berada di Jalan Penanggungan. Di mana, pada masa PPDB tingkat SMP tersebut, terdapat sejumlah masyarakat yang tetap bisa memanfaatkan ‘jalur belakang’ demi mendaftarkan anak mereka di sekolah yang prestisius.

Menurut ST, inisial salah seorang wali murid yang tidak ingin diketahui identitasnya, untuk mendapatkan kursi di sekolah tersebut pihaknya harus menyetorkan sejumlah dana khusus. Bahkan, keluhnya, ia dikenakan nominal tertentu yaitu 5juta rupiah, meskipun notabene anak kandungnya tersebut memiliki nilai tinggi dan mempunyai prestasi non akademik.

“Ya benar, agar anak kami ini bisa masuk SMP favorit ini, ada permintaan menyetorkan dana khusus, dan angkanya harus bulat,” kata orang tua murid berinisial ST, saat ditemui di salah satu SMP Favorit, di Jalan Penanggungan Kota Kediri, Sabtu (11/7/2020).

Mengenai alasannya, ia mengaku, dari keterangan pihak yang dipercaya yaitu pegawai dinas pendidikan bisa menjamin anak tersebut diterima, informasinya dana itu akan dibagikan kepada sejumlah orang yang terlibat langsung.

“Melalui komunikasi beberapa hari terakhir, kami diminta menyetorkan uang dengan dana tertentu sekitar jutaan Rupiah, dan nilai ini tidak bisa ditawar. Sebab yang terlibat pada penataan ‘kursi’ untuk anak tersebut, ada banyak orang,” katanya.

Alasan lainnya, imbuh ST, hal itu dikarenakan pihaknya dinilai terlambat memasukkan anaknya di SMP tersebut. Lantaran, saat ia mengajukan berkas tersebut, masa pendaftaran untuk PPDB Tahun Ajaran 2020/2021 sudah tutup. (Bud/wan)