Oknum Polisi Bripka JBS Ditangkap di Depan Polsek

Tapanuli, Berita patroli – Satresnarkoba Polres Tapanuli Utara menangkap seorang oknum polisi berinisial Bripka JBS (37) terkait kasus narkoba.

Dia merupakan anggota polisi yang bertugas di Polsek Sipahutar Polres Tapanuli Utara, Sumatera Utara.

Selain JBS, polisi juga meringkus warga Desa Aek Bolon Jae, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba, HJS (34).

Serta warga Desa Pekan Bahapal Serbelawan, Kecamatan Bandar Haluan, Kabupaten Simalungun berinisial LA (19).

Kapolres Tapanuli Utara AKBP Johanson Sianturi mengatakan pihaknya menangkap pengedar dan pengguna narkoba itu pada Sabtu (18/3/2023).

Sianturi menjelaskan awalnya pihaknya meringkus JBS di depan Polsek Sipahutar tempat ia berdinas.

Petugas kemudian melakukan penggeledahan dan menemukan barang bukti berupa plastik klip yang diduga berisi sabu seberat 0,7 gram.

Serta satu buah pipa kaca kosong, satu buah bong atau alat isap sabu-sabu dan juga sebuah korek warna merah.

Selanjutnya, JBS mengaku mendapatkan narkoba tersebut dari HJS dan LA.

Polisi lantas menangkap HJS dan LA Desa Tangga Batu, Kecamatan Tampahan, Kabupaten Toba.

Dari tangan mereka, polisi menemukan satu buah plastik klip diduga berisi sabu dengan berat bruto 5,43 gram.

Lalu satu handphone merek Nokia warna hitam, satu handphone Oppo warna hitam, dan satu unit sepeda motor Honda Supra tanpa nomor polisi.

Dalam kasus tersebut, pihak kepolisian telah menetapkan JBS sebagai tersangka.

Dia terjerat Pasal 112 Ayat 1 subs Pasal 127 Ayat 1 huruf a Undang-Undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika.

Sianturi mengatakan sebelumnya penetapan tersangka tersebut, JBS telah menjalani assessment di Kantor BNN Kabupaten Simalungun.

Dalam proses tersebut turut hadir jaksa, tim medis, BNNK dan Sat Narkoba Polres Taput.

Hasilnya menyatakan JBS tidak layak untuk menjalani rehabilitasi sehingga proses hukumnya tetap berlanjut ke persidangan.

Sementara terhadap HJS dan LA, pihaknya akan melakukan gelar perkara untuk menaikkan status mereka menjadi tersangka.

Saat ini, keduanya masih menjalani pemeriksaan di unit narkoba untuk menggali keterangan lebih lanjut.

(red)