Rob & Hujan Tinggi, Sejumlah Wilayah di Sidoarjo Tergenang Banjir

Sidoarjo, Berita Patroli – Hujan yang mengguyur serta naiknya air laut (rob) mengakibatkan sejumlah wilayah di Kabupaten Sidoarjo tergenang banjir.

Ada sejumlah titik di tiga kecamatan yang sudah beberapa hari ini tergenang air. Masing-masing di Kecamatan Tanggulangin meliputi Desa Kedung Banteng, Banjar Asri, Banjar Panji, Kalidawir dan Boro. Di Kecamatan Porong ada Desa Sawahan, Candi Pari dan Wunut. Sementara di Kecamatan Candi ada Desa Sumorame.

Khusus wilayah Desa Boro dan Sumorame, tahun-tahun sebelumnya tidak pernah banjir separah ini karena air masuk pemukiman. Banjir di dua desa ini akibat air sungai meluap dampak dari hujan dan naiknya air laut.

Sementara di wilayah desa lainnya, banjir terjadi akibat hujan tinggi. Wilayah-wilayah tersebut sudah menjadi langganan banjir karena lokasi yang rendah.

Wakil Bupati Sidoarjo Subandi saat melakukan sidak banjir di Desa Sumorame terlihat geram dengan pihak Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga & Sumber Daya Air (PUBMSDA). Sebab terlihat tidak ada upaya penanganan di wilayah tersebut. Wakil bupati juga geram karena mendapatkan laporan tidak dari aparat desa atau kecamatan, namun justru dari media.

“Harapan saya ada komunikasi dan berharap PU hadir biar ada kajian-kajian apakah disiapkan pompa portabelnya untuk disedot ke timur. Tapi ternyata PU hari ini tidak hadir,” kata Subandi.

Subandi mengaku akan memanggil pihak PUBMSDA untuk koordinasi penanganan banjir. Sebab dinas tersebut bertanggung jawab terkait tata kelola pengairan dan pembangunan.

Subandi juga menyorot upaya normalisasi sungai di Sidoarjo yang dilakukan dinas tersebut. Kegiatan normalisasi sungai, kata Subandi, dilakukan secara lompat-lompat tidak menyeluruh. Padahal normalisasi seharusnya secara menyeluruh dari hulu ke hilir (arinta, humbas, poison)