Hukum dan Kriminal
Seorang Kenek Truk Diamankan Polisi Atas Kasus Penistaan Agama, “Hina Nabi Muhammad di Facebook”

Kenek yang menghina Nabi Muhammad SAW di Facebook diamankan polisi (Dok. Istimewa)
TUBAN – Berita Patroli – Aksi tak terpuji dilakukan seorang kenek truk di Tuban. Ia diduga melakukan penistaan agama dengan menghina Nabi Muhammad SAW melalui akun Facebooknya. Akhirnya, ia harus berurusan dengan polisi.
Pelaku merupakan TS (31), warga Desa Karanglo, Kecamatan Kerek, Tuban. Ia melakukan penghinaan kepada Nabi Muhammad di akun Facebooknya yang bernama Lang Buana.
Kasus penistaan agama ini berawal saat pelaku menanyakan Nabi Muhammad di postingan Maulid Nabi di grup Facebook Media Informasi Orang Tuban.
“Nabi Muhammad SAW Ki Sopo. Mosok Seng Dodol Es Dawet Ning Pinggir Ratan kae (Nabi Muhammad SAW ini siapa. Masak yang jual es dawet di pinggir jalan itu),” demikian postingan pelaku melalui akun Facebook-nya.
Postingan ini kemudian membuat sebagian warganet terpancing emosinya. Ada sejumlah warganet yang mengingatkan pelaku. Namun, bukan sadar atas apa yang dilakukannya, pelaku malah membalas komentar warganet dengan santai.
Kapolres Tuban AKBP Suryono mengatakan, pelaku sudah diamankan dan menjalani pemeriksaan secara intensif.
“Sementara masih dilakukan pemeriksaan dan klarifikasi di ruang penyidik Reskrim,” tutur Suryono dikonfirmasi tim media, Minggu (01/10/2023).
Sementara itu, Kapolsek Kerek AKP Darmono menyebut, pelaku diamankan terkait postingannya di Facebook.
“Sudah tadi malam (Sabtu malam) sekitar jam tujuh malam tiba di Polsek, langsung kita bawa ke Sat Reskrim Tuban untuk proses lebih lanjut. Ya, benar terkait Tulisan di FB itu,” kata Darmono.
(Red)
