Berita Nasional
Terkait Tudingan Tidak Bisa Menunjukan KTA & Surat Kuasa, La Lati.SH Angkat Bicara
Berita Patroli Pacitan – Memanas, !!! Terkait Tudingan Tidak Bisa Menunjukan KTA & Surat Kuasa : La Lati.SH Angkat Bicara…. Bermula Danur Saputra SH MH membawa team media mendatangi rumah kediaman Nanik Sukarmi , istri ketiga dari ( Alm) Sugiyono beralamat di Dsn Krajan Desa Jetak Kec.Tulakan_ Pacitan.. seperti di lansir pada pemberitaan Media Portal Pacitan 30/11/2020 .
kedatangan Danur Saputra bersama team media di rumah Nanik Sukarmi, pada sore hari 30/11/2020 kapasitasnya sebagai Kuasa Hukum dari “Gear Lestari” yang mengaku sebagai Ahli Waris dari (Alm) Sugiyono….saat di hubungi (MEDIA PATROLI..) melalui sambungan telepon, dalam klarifikasinya La Lati SH yang saat ini lagi melakukan Safari Hukum di Pacitan menjelaskan : kedatangan Mas Danur dan team media di rumah Nanik Sukarmi di saat yang sama kebetulan saya berada di rumah Nanik Sukarmi sejak siang hari untuk melengkapi beberapa dokumen termasuk ada beberapa perubahan daraft surat Kuasa untuk di Tanda Tangani klien saya, sehingga saya sekalian bawak Laptop di rumah Nanik Sukarmi jelas La Lati.SH terkait tudingan Mas Danur bahwa saya tidak bisa menunjukan Surat Kuasa saya sudah jelaskan di hadapan Mas Danur, disaksikan team media nya bahwa Surat Kuasanya masih dalam draft dan saya sementara ketik di laptop dan kebetulan saya baru mau keluar print di warnet karena kan mustahil saya tenteng print ke rumah klien.
Laptop saya kan si Danur juga liat dengan mata kepalanya sendiri masih berada di atas meja lengkap dengan kabel chasnya di rumah Naniik karena memang pas juga Mas Danur datang saya selagi mengetik Surat Kuasa itu untuk menyempurnakan draf Surat Kuasa sebelumnya, artinya dalam kejadian ini sama halnya Surat Kuasa belum di print musuh sudah datang menyerang ucap La Lati .SH sambil tertawa . .
begitu juga dengan KTA saya sudah jelaskan di hadapan mas Danur disaksikan team medianya bahwa KTA saya kebetulan ketinggalan di kantor karena saya berangkat ke Pacitan terburu- buru dan kalau Danur tidak percaya jika saya ini Pengacara silahkan lapor di Kepolisian kan sederhana tohh biar jelas jangan cuma koar koar di media. buktinya Mas Danur tidak mau juga untuk Lapor Polisi dia hanya ngotot minta di tunjukan KTA sehingga di saat itu juga saya sodorkan Kartu “Reclasseering Indonesia” kemudian saya nantang si Danur lagi di hadapan team media yang dia bawak saat itu, ayok saya sewakan Loe semua tiket pesawat PP kita berangkat ke Kantor saya untuk chek Kartu anggota Advokat saya, tapi kalau benar saya ini Pengacara loe harus tanggung ganti uang tiket dari pada hanya koar-koar.
si Danur juga gak berani nerima tantangan saya kan ?? padahal saya tanggung tiket pesawat PP .100 % loh terang La Lati.SH….jadi pada prinsipnya karena Mas Danur sudah terlanjur koar koar di media dan meragukan jika saya bukan Pengacara olehnya itu saya tegaskan kepada Mas Danur bahwa selama perkara ini masih di ranah “Non Litigasi” untuk menghadapi atau melawan mas Danur, saya cukup menggunakan Ijazah SD dan KTP saya, terlalu “berharga” jika sedini ini perkaranya saya gunakan Kartu Advokat apalagi perkaranya masih Non Litigasi .bila perlu saya hanya akan.pakai “Kartu Indonesia Pintar/KIP” atau setidaknya saya pakai kartu BPJS sebagai identitas saya menjalankan kuasa dari Klien saya Nanik Sukarmi terang La Lati.SH, sambil tertawa. @team
