Berita Nasional
PERNYATAAN KETUA FKKD “INI BUKAN UNTUK KONSUMSI WARTAWAN” MENDAPAT KECAMAN
Berita Patroli Pacitan – Seperti yang di beritakan Berita Patroli edisi yang lalu “Penggunaan Iuran FKKD Kabupaten Pacitan Amburadul” ketika wartawan Berita Patroli mendatangi kediaman ketua FKKD (Forum Komunikasi Kepala Desa) Drs.Moch.Mursid yang sekaligus menjadi kepala desa Donorojo mengatakan “Iuran itu tidak paksaan, keiklasan masing masing kepala desa dan murni uang kepala desa (uang pribadi).”
Ketika ditanya kegunaan iuran Rp.600.000,00 (enam ratus ribu rupiah) tahun 2019 Drs.Moch.Mursid menjawab “Itu hanya konsumsi kepala desa bukan untuk wartawan.“ Pernyataan ketua FKKD (Forum Komunikasi Kepala Desa) Drs.Moch.Mursid mendapat kecaman berbagai kalangan.
Ketua Asosiasi Jurnalis Online Indonesia cabang Pacitan Muzait angkat bicara “Sekarang ini jaman keterbukaan publik dan negara menjamin dengan lahirnya undang undang Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan informasi publik. Apalagi ini iuran orang banyak, wajar jika ia menanyakan penggunaannya.
Kalau memang benar benar digunakan sebagai mana mestinya kenapa di sembunyikan ? ini mesti tidak beres. Pernyataan ketua FKKD (Forum Komunikasi Kepala Desa) Drs.Moch.Mursid itu bukan konsumsi wartawan. Itu menimbulkan kecurigaan ada apa..? padahal wartawan penyumbang lidah masyarakat.” Ujarnya.
Pernyataan sama juga diungkapkan sebut saja A mantan kepala desa kepada Berita Patroli mengatakan “seharusnya FKKD (Forum Komunikasi Kepala Desa) lebih terbuka dalam penggunaan iuran tersebut agar mendapat simpatik dari anggotannya.
Ia mengeluarkan uang itu jelas penggunaannya, kok malah wartawan tidak diberi informasi penggunaannya iuran tersebut. Kalau seperti ini masyarakat asumsinya negatif. Kalau saya menyarankan dibuka saja ke publik biar asumsinya tidak negatif.” Ujar A kepada wartawan Berita Patroli.
Sekertaris komite wartawan reformasi Indonesia (kabupaten Trenggalek) yang datang ke kantor Biro Pacitan Berita Patroli Agus D. mengatakan “Kenapa menutup informasi kepada wartawan, padahal wartawan penyambung lidah masyarakat jelas jelas ini ada yang disembunyikan. Ini PR buat wartawan Berita Patroli untuk berani mengungkap fakta yang sebenarnya tentang penggunaan iuran tersebut.” Ujarnya geram. @gus
