Berita Nasional
Satu Tahun Telantarkan dua anak Perempuan,Mantan ABK Kapal,dilaporkan ke PPA Polres Tulungagung Polda Jawa Timur

Direktur Lembaga Bantuan Hukum Rastra Justitia Didi Sungkono.S.H.,M.H., meminta kepada jajaran PPA Polres Tulungagung segera menindaklanjuti laporan dari masyarakat terkait undang undang perlindungan anak,kelakuan laki laki yang tidak bertanggung jawab kepada anak kandungnya itu tidak bisa dibenarkan,dan ada ancaman pidananya,sudah jelas diatur dalam UU Perlindungan anak,kita minta segera tingkatkan ke Penyidikan,biar ada efek jera,biar kedepannya tidak ada korban lagi,wanita pun harus cerdas dalam memilih pasangan,jangan asal bertutur kata lemah lembut,halus, tapi tidak punya tanggung jawab,” Ujar Pengamat Hukum asal Surabaya Didi Sungkono,S.H.,M.H.,
Tulungagung berita PATROLI
Manusia dilahirkan kedunia untuk mengetahui kebenaran dan keadilan,sebagai Khalifah dibumi milik tuhan sang pencipta alam,ada hak dan kewajiban yang harus dipenuhi dan dicukupi, anak anak ada karena sebuah komitmen,bukan hanya karena saling percaya,tapi ada hukum dan perundang undangan yang mengatur , namun semua itu seolah sirna, ada istilah yang tidak tercatat laki laki dinilai dari tanggung jawabnya,wanita dinilai karena kesetiaannya, itulah sikap ksatria, bagi masyarakat Kabupaten Tulungagung, pasti mengenal Muhamad Samsul Hadi, tutur katanya lemah lembut,sopan dan santun,selalu berbahasa Jawa halus,untuk menjerat korban korban wanita nya selalu mengatasnamakan cinta yang dibungkus dengan kata dan kalimat indah bernuansa agama,di-posting disosmed tapi kelakuannya bagai serigala berbulu ayam, bagaimana tidak , berbagai upaya dilakukannya untuk menikahi seorang wanita yang juga teman sekolahnya, ( teman SMU ) hingga lahirlah dua anak perempuan,laki laki pecundang ini bernama Muhamad Samsul Hadi, berumur 30thn,

Bukti laporan Polisi yang dibuat oleh Pelapor diSatuan unit PPA Satreskrim Polres Kab Tulungagung,dan sudah diperiksa semua,upaya mediasi tidak menemukan jalan,karena pihak Terlapor tidak mau memberikan nafkah yang menjadi kewajibannya
asal Desa Rejosari,Kec Kalidawir Tulungagung,Jawa Timur, yang mana sekarang juga menjalin hubungan dengan TKW ( Tenaga Kerja Wanita ) dirinya tega menelantarkan dua buah hatinya, dua anak wanita yang berusia sekitar 7 tahun dan 6 tahun, kurun waktu tahun 2022 awal dan 2022 akhir tidak memberi nafkah sama sekali, kedua anak itu hasil perkawinannya dengan seorang wanita asal Desa Kandenan, Kabupaten Tulungagung,
selama pernikahan sekira tahun tahun 2016,tanggung jawab sebagai suami sangat kurang, Hingga puncaknya istrinya melakukan gugatan cerai,karena kurang tanggung jawabnya ( dalam satu bulan biasanya dikasih uang belanja sekitar 200ribu sampai 500ribu ) ini disaat masih terikat perkawinan, setelah sang istri ajukan gugatan cerai sekira tahun 2021 pertengahan bukan malah berubah kelakuannya untuk bertanggung jawab kepada anak anaknya namun sejak putus nya perkawinan tersebut,sekitar Desember 2021, dua anak hasil perkawinannya bahkan tidak dinafkahi sama sekali,sampai sekarang awal tahun 2023 , saat bulan pertama pisah , memang ada upaya ngasih nafkah ,itu sekitar bulan November 2021 ngasih nafkah sebesar 1juta,lanjut Des 2021, sebesar 700 ribu rupiah ,” Urai PSW memelas.
Hidup ini memang misteri,dulu kamu siapa kini kamu apa,itulah yang terjadi dalam perjalanan rumahtangga seorang wanita muda yang berinisial PSW,wanita yang akan memasuki usia 29thn ini kepada wartawan berita PATROLI mengisahkan perjalanan hidupnya,” Saya ini ibarat sudah jatuh tertimpa tangga,laki laki yang dulu ibaratnya sebagai belahan jiwa ,diperjuangkan hingga menikah tanpa mendapatkan restu dari orangtua,tapi nyatanya tidak ada tanggung jawabnya sama sekali malah kini dirinya tega menelantarkan darah dagingnya sendiri, perlu pembaca ketahui , wanita ini menikah sekitar tahun 2016 dan telah dikarunia dua anak perempuan,namun sebagai ayah, M Samsul Hadi kurang bertanggung jawab ,” Setelah menikah sampai saya ajukan gugatan cerai Muhamad Samsul Hadi kurang tanggung jawabnya sebagai seorang ayah ( suami ) bahkan sebelum ada gugatan cerai dirinya sudah menjalin hubungan dengan seorang TKW , Ber inisial P ,hal tersebut jelas jelas sangat menyakiti perasaan kedua anaknya,bagaimana tidak sejak awal tahun 2022, Muhamad Samsul Hadi sangat tega tidak memberikan nafkah ke anak anaknya ( ditelantarkan) dalam kurun waktu 1 tahun lebih Pada tanggal 1 Januari 2023 ,dirinya datang ke rumah untuk mengajak anak anaknya ,setelah ngajak anak anaknya yaa tetap saja tidak memberikan uang nafkah untuk anak,hanya dikasih uang 50ribu untuk dua anaknya,ini kan tidak masuk akal,padahal dirinya dengan leluasa bisa pergi liburan sama TKW ( tenaga kerja wanita ) dan posting2 foto2 wanita disosmednya. Secara terpisah Advokat dari Lembaga Hukum Rastra Justitia , Didi Sungkono,S.H.,M.H., saat diminta tanggapannya kepada wartawan menerangkan,” Itu bisa dipidanakan ,semua diatur dalam Pasal 76B Jo Pasal 77B UU RI No 35 Tahun 2014 ,sebagaimana perubahan atas UU No 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan anak,adalah termasuk delik materiil,sanksi pidananya jelas ,buat aduan atau laporkan ke Kepolisian biar ada efek jera,kelak biar tidak ada korban korban lainnya,semua sudah jelas unsur pidananya biar diusut tuntas oleh pihak yang berwenang,” Ujar Advokat yang dikenal tegas ini. Perlu pembaca ketahui, apa yang disampaikan nara sumber mendekati sebuah kebenaran,saat wartawan berita PATROLI mengamati,kehidupan dua anak hasil perkawinan dari PSW dan Muhamad Samsul Hadi cukup memprihatinkan,yang mana sebagai ibu tunggal PSW harus bekerja membanting tulang untuk menghidupi dua buah hatinya,dan anehnya lagi, M Samsul Hadi masih sangat sering transfer transfer ke rekening lain atas nama perempuan, dengan nominal yang tidak sedikit ( dibuktikan dengan SMS banking ) bahkan uang ibunya PSW yang dulu dipinjam oleh M Samsul Hadi sebesar 7,8 juta Rupiah juga tidak dikembalikan, bahkan saat diadakan mediasi diPolres Kabupaten Tulungagung pada tanggal 20 Maret 2023, Samsul Hadi bersikeras tidak mau memberikan Nafkah Kurun waktu tahun 2022 awal dan 2022 akhir, dan juga M Hadi tidak mau membayar hutangnya sebesar 7,800,000 ( uang dipinjam dari ibunya PSW,untuk kursus ABK diSurabaya) dan saat mediasi

Lingkaran Hijau Muhammad Samsul Hadi, 30 Tahun Terlapor Penelantaran kedua anaknya,saat dimediasi oleh Penyidik PPA Satreskrim Polres Kabupaten Tulungagung,sampai mediasi selesei tidak ada kata sepakat, karena M Samsul Hadi tidak mau memberi Nafkah kepada kedua anak anaknya yang telah dia telantarkan kurun waktu bulan Januari 2022 sampai Des 2022,dari hasil perkawinannya, dikaruniai dua anak perempuan masing2 berusia 6 tahun dan 5 tahun
M Hadi untuk kedua anaknya sanggup tiap bulan memberikan nafkahnya sebesar 500ribu rupiah, ( hanya bicara lisan ) saat minta untuk buat pernyataan M Hadi tidak mau, sampai berita ini diturunkan ,ibunda dari PSW telat meninggal dunia ,pantaskah perilaku seorang ayah yang dengan tega menelantarkan kedua anak anaknya ,karena kepincut TKW??? Biar pembaca yang menilai nya , saat wartawan berita PATROLI melakukan konfirmasi ke M Samsul Hadi,no HP nya tidak aktif,diWA juga centang satu , BERSAMBUNG ( Hari kaking/Aris/Tukiran/Arinta /Nyoto)
