Berita Nasional
Rebutan Lahan, Mengaku Preman , Pemuda Asal Kab Sidoarjo Aniaya Pengamen Jalanan
Berita patroli SIDOARJO – Al Azhim (28), warga Jalan Salak, Desa Seruni, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo, diringkus polisi karena melalukan penganiayaan di Traffic Light Desa Banjar Kemantren, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur.
Kapolsek Buduran, Kompol Gatot Setiyo mengatakan, penangkapan tersebut bermula dari laporan Alfi Sharin, korban. Dia telah diancam dan dianiaya oleh tersangka menggunakan pisau penghabisan.
“Kejadiannya itu hari Selasa 7 Juli 2020 kemarin sekitar pukul 21.00 WIB di Traffic Light Maspion II Desa Banjar Kemantren,” kata Kompol Gatot Setiyo, Kapolsek Buduran, Rabu (8/7/2020).
Petugas kemudian melakukan pengejaran terhadap tersangka dan berhasil menangkap pria gondrong tersebut beserta barang buktinya. “Langsung kami lakukan upaya penangkapan hari itu juga,” terangnya.
Gatot menceritakan, saat kejadian, korban bersama tiga temannya ngamen di traffic light tersebut. Sekitar pukul 21.00 WIB, tersangka datang dan membawa senjata tajam serta mengancam korban.
Tak hanya mengancam, tersangka juga nekat melukai korban. Tangan korban sebelah kiri mengalami luka tusukan dan kepala korban robek karena senjata tajam yang di bawa pelaku saat itu.
“Karena rebutan lahan ngamen,” terangnya.
Akibat perbuatannya, tersangka meringkuk di sel tahanan polsek buduran untuk proses hukum lebih lanjut. “Tersangka di jerat pasal 2 ayat 1 UU No. 12 tahun 1951 atau pasal 351 KUHP,” pungkas Gatot ( khamim/wawan/arinta)
