Berita Nasional
Bangunan Gedung Polsek tidak sesuai harapan , Kapolda Papua Kecewa
Berita Patroli Kota Jayapura – Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw mengaku kecewa dengan struktur bangunan kantor Polsek Abepura yang baru dibangun. Menurutnya salah satu penyebab tahanan kabur akibat bangunan yang tak memiliki pengamanan.
Untuk memperbaiki bangunan tersebut, ia telah menugaskan Kepala Biro Logistik Polda Papua mengecek struktur bangunan tersebut.
“Menurut saya, bangunan itu kurang layak. Anggaran cukup besar, tetapi kenapa seperti itu bangunannya? Tidak ada jeruji diatas plafon tahanan, jendela tidak dipasang tralis, sehingga memudahkan tahanan kabur. Walaupun ada kawat duri di luar bangunan, saya melihat posisinya asal saja,” kata Kapolda Papua yang ditemui di Mapolda Papua, Selasa 7 Juni 2020.
Kapolda menambahkan sampai saat ini personel di lapangan masih melakukan pencarian terhadap 6 tahanan Covid-19 yang kabur. Ia yakin tahanan masih berada di sekitar Kota Jayapura, Sentani dan Kabupaten Keerom.
Ia merinci ada 10 tahanan pada bangunan itu. Laporan dari Kapolsek Abepura terdapat 4 orang yang ditempatkan pada satu sel. Lalu, 6 orang di selasar.
“6 orang yang kabur itu sebenarnya 3 orang masih terkonfirmasi positif Covid-19, sedangkan 3 lainnya negatif Covid-19,” katanya.
Ia mengungkapkan kekecewaannya terhadap tahanan yang sering kabur, sehingga menjadi evaluasi dan intropeksi untuk menyediakan APD kepada anggota yang menangani tahanan khusus Covid-19.
Salah satu penyebab tahanan kabur adalah terbatasnya kelengkapan APD bagi personel di lapangan. Sebab personel polisi yang terpapar Covid-19 cukup banyak dan sebagian masih dalam perawatan dan sebagian sudah sembuh.
“Ini yang membuat dilema, di satu sisi kita dituntut untuk memperlakukan mereka secara manusiawi dan di sisi lain punya keterbatasan untuk mengecek dan bersentuhan dengan tahanan Covid-19 ini,” jelasnya. * (Liza Indriyani)
