Berita Nasional
Polres Ponorogo Gelar Penandatanganan Pakta Integritas Calon Peserta Seleksi Anggota Polri
Berita Patroli – Kapolres Ponorogo AKBP Mochamad Nur Azis bserta PJU Polres Ponorogo apara calon anggota Polri dan orang mengikuti penandatanganan pakta integritas calon peserta seleksi anggota Polri Tahun 2020 secara virtual. Polres Ponorogo menggelar penandatanganan pakta integritas calon peserta seleksi anggota Polri Tahun 2020 secara virtual dan serentak dengan Polda Jatim di gedung Pesat Gatra Mapoles setempat, Kamis (2/7).
Penandatanganan pakta integritas ini, merupakan rangkaian kegiatan dalam penerimaan calon anggota Polri tahun 2020 dilakukan panitia, orang tua, pengawas, dan peserta seleksi.
Dalam kegiatan secara virtual tersebut diikuti oleh Wakapolda Jatim Brigjen Pol Drs. Slamet Hadi Supraptoyo, Karo SDM Polda Jatim, Kombes Pol Andi Syaifudin Taufik, SIK, M.Si, PJU Polda Jatim, sedangkan di Polres Ponorogo dihadiri olehKapolres Ponorogo AKBP Mochamad Nur Azis, SH, SIK, M.Si, Kabag Sumda Polres Ponorogo Kompol Bahrun Nasikin, S.Ag, MA, Kasiwas Polres Ponorogo Iptu Baderi, SH, Kasi Propam Polres Ponorogo Iptu Agus Wibowo, SH, Paurminpers Bag Sumda Polres Ponorogo Iptu Agus Wiyanto, SH, Paurlat Bag Sumda Polres Ponorogo Ipda Indra Yuana, 30 para calon Taruna Akpol beserta orang tua, yang diantaranya ada sekitar 7 orang dan Tamtama Brimob 5 orang, 1 orang calon Tamtama Polair dan orang tua calon Taruna Akpol dan Tamtama Polri.
Karo SDM Polda Jatim Kombes Pol Andi Syaifudin Taufik, SIK, M.Si menyampaikan, mekanisme kegiatan tanda tangan pakta integritas harus tetap mengutamakan protokol kesehatan untuk menghindari Covid-19 dan alur test penerimaan Akpol serta Tamtama Polri.
Amanat Kapolda Jatim yang disampaikan oleh Wakapolda Jatim Brigjen Pol Drs. Slamet Hadi Supraptoyo menyampaikan Alhamdulillah hari ini kita semua dapat mengikuti kegiatan penandatanganan Pakta Integritas dalam rangka penerimaan calon anggota Polri tahun 2020.
“Untuk Taruna Akpol akan menjalani pendidikan selama 4 tahun, sedangkan untuk Tamtama akan menjalani pendidikan selama 5 bulan di Pusdik Brimob dan Pusdik Polair. Peserta dan panitia harus jujur serta jangan melakukan cara curang dalam proses penerimaan ini sehingga dapat menghasilkan anggota Polri yang baik. Jangan ada yang ragu dan sangsi terhadap proses penerimaan calon anggota Polri karena jika terjadi hal tersebut sama dengan tidak yakin dengan kegiatan penandatangan pakta integritas ini, “ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Ponorogo AKBP Mochamad Nur Azis, SH, SIK, M.Si mengatakan, para pendaftar hendaknya sudah mengerti sejak awal akan mendaftar Taruna Akpol, Bintara atau Tamtama;
“Kapolres Ponorogo dan Bag Sumda Polres Ponorogo merupakan panitia namun hanya menerima dan akan diserahkan kepada Polda Jatim. Dalam penerimaan calon seleksi anggota Polri tidak menggunakan uang, para peserta harus benar-benar menyiapkan diri karena apabila masuk Polri menggunakan uang pasti akan menghasilkan anggota Polri yang tidak baik. Penerimaan anggota Polri sudah semakin transparan, kami hanya memberikan semangat dan berdoa semoga dapat diterima menjadi anggota Polri. Dan apabila tidak diterima menjadi anggota Polri agar tidak berputus asa dan mencari pekerjaan lain, “pungkas Kapolres Ponorogo.
Pada kegiatan tersebut juga dilakukan pembacaan pakta integritas calon Akpol dan Tamtama Polri tahun 2020 dan pembacaan pakta integritas orang tua peserta seleksi penerimaan calon anggota Polri serta sumpah panitia dan peserta seleksi penerimaan Taruna Akpol dan Tamtama Polri tahun 2020.(pria )
