Connect with us

Berita Patroli

JATIM

Mahasiswa Universitas Brawijaya Tewas Saat Mendaki Gunung Arjuno

Evakuasi korban tewas saat pendakian

Kota Batu . Berita Patroli – Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya (UB), Yodeka Kapaba (21), meninggal dunia di Pos 2 jalur pendakian Gunung Arjuno via Sumberbrantas, Kota Batu, Jawa Timur (Jatim). Yodeka mengalami sakit di tengah pendakian dan sempat dirawat saat teman-teman sependakiannya melanjutkan perjalanan sebelum akhirnya meninggal dunia.
Selasa (22/8/2023), Yodeka mendaki Gunung Arjuno bersama 6 temannya dari pos pendakian Tahura pada Jumat, 18 Agustus 2023 pukul 18.00 WIB. Empat jam mendaki atau sekitar pukul 22.00 WIB, rombongan Yodeka berhenti di Pos 2 jalur pendakian.

Yodeka saat itu mengalami sakit. Dia lalu ditemani 1 temannya di Pos 2, sedangkan 5 rekan lainnya melanjutkan pendakian.

Keesokan harinya yaitu Sabtu, 19 Agustus 2023, kelima rekan Yodeka tidak kembali ke Pos 2. Malahan sorenya pukul 17.00 WIB, ada rombongan pendaki lain berjumlah 4 orang yang dalam perjalanan turun mendapati Yodeka dan temannya yang menemani meminta pertolongan. Rombongan 4 orang itu terdiri dari 3 laki-laki dan 1 perempuan.

 

“Kemudian sama teman saya yang perempuan itu coba dimasakin dan kemudian disuapin si perempuan ini (teman Yodeka yang menemani) dan untung kondisinya setelah itu mulai mendingan. Sedangkan yang masnya (Yodeka) itu nggak mau makan, katanya tenggorokannya sakit gitu kalau dipakai makan,” ujar Rofiq yang merupakan salah satu dari rombongan pendaki lain.

Khawatir melihat kondisi dua pendaki yang baru pertama kali naik gunung tersebut, Rofiq bersama teman-temannya mencoba untuk bertahan di Pos 2. Di situ Rofiq mendapatkan cerita dari teman Yodeka bila sebenarnya mereka bertujuh hendak mendaki tapi berpisah karena kondisi Yodeka sakit.

“Jadi kami tunggu di pos 2 karena dari keterangan si perempuan itu mereka mendaki bersama 7 orang. Tapi karena kondisi masnya tidak sehat ditinggal di pos 2 bersama satu temannya perempuan itu. Sedangkan 5 anak lainnya lanjut perjalanan muncak,” kata dia.

Rofiq dan 3 temannya pun memutuskan menemani Yodeka dan 1 teman perempuan di Pos 2. Saat ada rombongan pendaki lain yang hendak ke puncak, Rofiq berinisiatif menitipkan pesan apabila rombongan itu bertemu rekan-rekan Yodeka di puncak.

“Saat itu setiap ketemu pendaki naik saya langsung titip pesan ciri-ciri tenda dan kondisi mereka. Terakhir itu sampai jam 10 malam saya titip ke pendaki terakhir. Akhirnya karena temen perempuan saya juga kedinginan kami bangun tenda juga di pos 2,” terangnya.

Masih di hari Sabtu, 19 Agustus 2023, pada tengah malam pukul 00.00 WIB akhirnya 5 rekan Yodeka tiba di Pos 2. Mereka memutuskan untuk beristirahat hingga keesokan harinya.

Esoknya yaitu pada Minggu, 20 Agustus 2023, sekitar pukul 10.00 WIB, Yodeka ditemukan meninggal dunia. Dia diduga mengalami hipotermia. Akibat peristiwa itu, jalur pendakian ke Arjuno via Kota Batu ditutup sementara. (Red)

Continue Reading
You may also like...
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in JATIM

To Top