JATIM
Tegas dan Berprestasi, Satlantas Polres Malang Dominasi Ajang Duta Lalu Lintas Jatim 2025

Satlantas Polres Malang borong tiga penghargaan bergengsi di Ajang Duta Lalu Lintas Jawa Timur 2025, bukti nyata dedikasi dan komitmen dalam mewujudkan budaya tertib berlalu lintas di Kabupaten Malang.
Tak sekadar menegakkan aturan di jalan, Satlantas Polres Malang membuktikan diri sebagai garda terdepan dalam membangun peradaban tertib berlalu lintas. Dalam ajang bergengsi Pemilihan Duta Lalu Lintas Jawa Timur 2025, satuan ini tampil mencolok dan berhasil menyapu bersih tiga penghargaan prestisius sekaligus.
Acara yang digelar di Gedung Serbaguna Wira Pratama Polres Sidoarjo, Kamis (23/10/2025), dihadiri langsung oleh Wakapolda Jawa Timur Brigjen Pol Pasma Royce dan Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol Iwan Saktiadi.
Di hadapan jajaran kepolisian se-Jawa Timur, Polres Malang menorehkan kemenangan mutlak:
-Juara 1 Lomba Kampung Tertib Lalu Lintas (KTL)
-Juara 1 Pelaporan IRSMS IFLL FGD Tingkat Jawa Timur
-Kategori Karya Tulis Terbaik
Tiga penghargaan itu bukan kebetulan, tapi hasil dari kerja nyata dan dedikasi tinggi jajaran Satlantas Polres Malang dalam membangun kesadaran berlalu lintas yang berakar dari masyarakat.
Kasatlantas Polres Malang AKP Muhammad Alif Chelvin Arliska menegaskan, capaian tersebut menjadi bukti konkret komitmen dan integritas personelnya.
“Ini bukan sekadar lomba atau penghargaan, tapi bentuk tanggung jawab kami dalam menanamkan budaya tertib lalu lintas di Kabupaten Malang. Semua berkat kerja keras anggota dan dukungan masyarakat,” tegas Alif Chelvin.
Salah satu inovasi unggulan yang menjadi sorotan adalah Kampung Tertib Lalu Lintas (KTL), program edukatif yang menumbuhkan kesadaran warga terhadap keselamatan di jalan.
Desa Sengguruh, Kecamatan Kepanjen, menjadi contoh nyata keberhasilan konsep ini. Desa tersebut kini memiliki infrastruktur lalu lintas mini yang lengkap: marka, rambu, hingga jalur pejalan kaki, yang semuanya dimanfaatkan untuk pembelajaran tertib berlalu lintas bagi anak-anak dan warga.
Sebelumnya, Desa Ardirejo di kecamatan yang sama juga telah lebih dulu dijadikan model KTL oleh Polres Malang.
Tak berhenti di situ, AKP Alif menegaskan Satlantas Polres Malang akan terus melangkah maju dengan inovasi baru.
“Kami akan terus turun ke sekolah, pesantren, dan desa binaan. Edukasi keselamatan tidak boleh berhenti. Target kami jelas: menekan pelanggaran, menurunkan angka kecelakaan, dan menumbuhkan kesadaran tertib lalu lintas di setiap lini masyarakat,” tegasnya.
Dengan torehan tiga penghargaan sekaligus, Satlantas Polres Malang membuktikan bahwa prestasi dan disiplin bukan hanya slogan, tapi bukti nyata kerja keras dan kepedulian terhadap keselamatan rakyat.
(Tomy, Arinta, Arif)















You must be logged in to post a comment Login