Berita Nasional
TNI AL Tindak Tegas Calo Penerimaan Prajurit, Peltu Diduga Minta Uang Rp100 Juta

Danlantamal VI Brigjen (Mar) Wahyudi konferensi pers kasus calo pendaftaran bintara dan tamtama 2025
Berita Patroli – Makassar
TNI Angkatan Laut menegaskan komitmennya dalam menindak tegas segala bentuk praktik percaloan dalam proses penerimaan prajurit bintara dan tamtama tahun 2025. Hal ini disampaikan langsung oleh Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) VI Makassar, Brigjen (Mar) Wahyudi, usai mencuatnya kasus dugaan percaloan oleh salah satu anggotanya.
“Siapa pun yang terlibat dalam praktik percaloan atau penyalahgunaan wewenang dalam proses seleksi akan ditindak tegas,” tegas Wahyudi dalam siaran pers Dinas Penerangan (Dispen) Lantamal VI, Kamis (19/6).
Pernyataan tersebut menyusul terungkapnya dugaan keterlibatan seorang prajurit berpangkat Pembantu Letnan Dua (Peltu) berinisial AF yang diduga meminta uang sebesar Rp100 juta kepada orang tua calon siswa dengan janji meluluskan anaknya dalam seleksi.
Wahyudi menekankan bahwa proses seleksi calon prajurit TNI AL dari tahap pendaftaran hingga pengiriman ke pusat sepenuhnya bebas dari pungutan liar. Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak percaya pada oknum yang menjanjikan kelulusan dengan imbalan uang.
“Kami pastikan proses seleksi prajurit TNI AL semuanya gratis. Bila ada oknum yang menawarkan jasa calo, segera laporkan ke Lantamal VI. Kami akan tindak sesuai prosedur dan aturan yang berlaku,” jelasnya.
Lebih lanjut, Wahyudi menyampaikan bahwa rekrutmen ini merupakan bagian dari pembangunan sumber daya manusia pertahanan negara yang profesional dan berintegritas. Oleh karena itu, tindakan seperti percaloan sangat merugikan masyarakat dan mencoreng nama baik institusi.
Adapun pendaftaran calon prajurit TNI AL dibuka mulai 1 Juni hingga 30 Juli 2025, dengan pelaksanaan tes pada 8 Agustus sampai 26 September. Para pemuda dari wilayah Sulawesi Selatan dapat mendaftar di Lantamal VI Makassar, sementara calon dari provinsi sekitar dapat mendaftar melalui Pangkalan TNI AL (Lanal) Palu, Lanal Kendari, dan Lanal Mamuju.
“Setelah seleksi daerah, seluruh calon siswa akan dikumpulkan di Lantamal VI dan diberangkatkan ke lembaga penyediaan tenaga TNI AL di Malang, Jawa Timur untuk mengikuti seleksi tingkat pusat,” tutup Wahyudi.
Pendaftaran dilakukan secara online melalui situs resmi rekrutmen TNI AL dan meliputi tahapan administrasi, tes kesehatan, kesamaptaan jasmani, psikologi, serta mental ideologi. (Red)

You must be logged in to post a comment Login