Berita Nasional
Berperan Aktif Dukung Program Pemerintah, Korlantas Polri Ikut Terlibat Bagikan Makan Bergizi Gratis dan Edukasi Keselamatan Lalu Lintas
JAKARTA – Berita Patroli
Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri tak hanya fokus menjaga keamanan di jalan raya, tetapi juga turut berperan aktif dalam mendukung program prioritas pemerintah. Salah satu langkah nyatanya adalah dengan ikut mendistribusikan paket makan bergizi gratis (MBG) ke berbagai sekolah di Indonesia.
Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Raden Slamet Santoso menyebutkan bahwa program ini akan menjangkau ribuan anak dari jenjang PAUD hingga SMA.
“Korlantas juga akan terlibat dalam program pemerintah untuk mendistribusikan makanan bergizi gratis kepada anak-anak sekolah,” ujarnya, Selasa, 7 Januari 2025.
Lebih dari sekadar mendistribusikan makanan, Korlantas Polri memanfaatkan momen ini untuk mengedukasi generasi muda tentang keselamatan berlalu lintas. Melalui program seperti Polisi Sahabat Anak dan Safety Riding, Korlantas akan mengajarkan pentingnya tertib berlalu lintas sejak dini.
“Dengan cara ini, kami berharap bisa membangun kesadaran berlalu lintas yang lebih baik di kalangan anak-anak dan remaja, sehingga angka kecelakaan di masa depan bisa ditekan,” tambah Slamet.
Slamet juga mengungkapkan lima fokus utama Korlantas tahun ini. Selain menurunkan angka kecelakaan, upaya lainnya adalah mengurangi pelanggaran, menekan fatalitas korban kecelakaan, mengatasi kemacetan, dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap aturan lalu lintas.
“Ini menjadi pekerjaan besar bagi kita semua, bagaimana kita bisa menurunkan lebih lanjut angka kecelakaan, pelanggaran, dan fatalitas di jalan raya,” ujar Slamet.
Sinergi antara Korlantas Polri dan pemerintah dalam program makan bergizi gratis sekaligus edukasi keselamatan lalu lintas ini diharapkan mampu memberikan dampak besar. Selain meningkatkan kesehatan anak-anak, program ini juga berpotensi mencetak generasi muda yang lebih peduli terhadap keselamatan berkendara.
Langkah Korlantas Polri ini menuai apresiasi dari berbagai pihak karena dianggap sebagai inovasi yang bukan hanya menjaga ketertiban lalu lintas, tetapi juga mendukung kesejahteraan masyarakat.
(Tim)